Peralatan E-KTP Rusak, Pemohon Terlantar

Sabtu, 15 Oktober 2011 – 02:04 WIB

DUKUHTURI - Antusias masyarakat mendatangi kantor kecamatan untuk membuat e-KTP tak dibarengi dengan keberadaan alat yang mumpuniHal ini terlihat jelas di Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (14/10)

BACA JUGA: Jembatan Cisaat Terancam Ambrol

Ratusan warga Sidakaton harus berjejal untuk menunggu antrean pemotretan sekaligus perekaman iris mata


Camat Dukuhturi, Fakihurohim mengakui dari dua set peralatan yang ada, hanya satu set saja yang bisa dilakukan untuk proses perekaman data

BACA JUGA: CPNS di Kubu Raya Diseleksi Ulang

"Satu set peralatan iris mata tidak berfungsi
Ini yang membuat pemohon bergantian keruang perekaman iris mata setelah menjalani sesi pemotretan

BACA JUGA: 2030, Pulau Sadau Tenggelam

Komplain sudah sempat kami layangkan ke Disdukcapil, namun hingga kini belum ada tindakan untuk mengganti peralatan yang rusak," cetusnya

Diakuinya, setiap hari animo masyarakat yang mendatangi kecamatan mencapai kisaran 250 hingga 300 wargaAkibat terkendala alat yang harus merampungkan ratusan pemohon itu, petugas dipaksa menjalankan tugas dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.30 WIBDiakuinya khusus untuk warga Desa Sidakaton sendiri tercatat ada sekitar 1.200 wargaDan kini baru terakomodir 50 persennya lantaran banyak warganya yang merantau di Jakarta

"Upaya untuk kerja lembur hingga malam hari belum bisa kami lakukanLantaran voltase sering turun meski sudah dilakukan penambahan dayaBila dipaksakan hasil foto akan terlihat goyang dan tidak sempurna," terangnya

Banyaknya warga yang menunggu antrean untuk perekaman data, praktis membuat pemandangan di pendopo kecamatan dan halaman mirip pasarWarga saling berdesakan untuk minta didahulukan, meski dalam proses perekaman data penduduk dilakukan satu persatuDiakuinya, bila alat rekam iris mata bisa segera diganti tentunya tidak akan menghambat pemohon yang telah melalui tahapan pemotretanDan dia juga berasumsi untuk pelayanan kurang lebih 300 warga memang idealnya disediakan 3 set peralatan agar pola pelayanan bisa berjalan lancar tanpa harus terjadi antrian panjang(her)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilarang ke Malaysia, Dagang Lewat Jalan Tikus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler