BLITAR - Perampok bersenjata api semakin berani saja. Meski lokasi sasarannya dekat dengan kantor polisi, nyali mereka tidak ciut. Salah satunya, yang terjadi di gerai Alfamart yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari kantor polsek Kesamben. Jumat dini hari (3/10) minimarket berjaringan itu disatroni dua perampok. Dua perampok pun berhasil melukai karyawan dan membawa lari uang tunai Rp 20 juta.
Aksi kejahatan tersebut terjadi sekitar pukul 00.15. Yakni, saat Nensia Agustini, 21, warga Desa/Kecamatan Kesamben, dan Ali Mustofa, 23, warga Dusun Dawung, Desa Olak Alen, Kecamatan Selorejo, bersiap menutup toko.
Dua pelaku langsung merangsek masuk serta menodongkan pistol dan golok kepada dua karyawan tersebut. Seorang pelaku memukul Ali dengan popor pistol yang diidentifikasi berjenis FN.
''Perampok tiba-tiba masuk serta mengacungkan pistol dan golok. Setelah memukul, dia minta ditunjukkan tempat brankas,'' ujar Ali. Di bawah ancaman golok dan pistol, Ali dan Nensia hanya bisa pasrah. Perampok langsung menguras habis uang di brankas.
Beberapa polisi dari Polsek Kesamben lantas segera datang ke TKP. Selain melakukan olah TKP, polisi menggali informasi dari dua karyawan tersebut. Tetapi, satu-satunya petunjuk, yakni kamera pengintai, sedang rusak. ''CCTV-nya rusak sudah sekitar 3 minggu. Jadi, kami memintai keterangan dua saksi,'' ungkap Kasatreskrim Polres Blitar AKP Lahuri. (fan/ziz/mas/JPNN/c20/any)
BACA JUGA: Disuruh Cabuti Uban, Lantas Dicabuli
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum TNI Culik Lima Anggota Geng Motor
Redaktur : Tim Redaksi