jpnn.com - KAWANAN perampok sepertinya belum berniat berhenti meneror masyarakat Jember. Kali ini kawanan menyatroni Kecamatan Wuluhan. Setelah beraksi di Desa Kesilir, penjahat merampok rumah Budiono, warga Desa Tanjungrejo, kemarin dini hari (15/4). Dalam aksi itu, lima pelaku yang bersenjata tajam (sajam) menggasak sejumlah perhiasan emas dan uang jutaan rupiah.
Budiono menuturkan, dirinya terlelap saat para perampok menyatroni rumahnya. Dia pun kaget ketika dua pelaku yang bercadar langsung mengalungkan celurit ke lehernya. Bukan hanya itu, istri dan dua anaknya juga disekap kawanan perampok. ''Saya dibangunkan para pelaku pukul 03.30,'' ujarnya.
BACA JUGA: Ke Dukun agar Ortu Pacar Merestui, Malah Diracun
Menurut dia, pelaku masuk ke rumahnya setelah mencongkel jendela samping. ''Mereka meminta saya menyerahkan uang. Para pelaku berbahasa Jawa,'' kata pria 40 tahun tersebut.
Yayuk Purborini, istri Budiono, mengungkapkan, selain dua perampok yang masuk ke rumahnya, tiga pelaku berjaga di luar. ''Saya tahu karena sempat mengintip,'' ucapnya.
BACA JUGA: Waduh... Anak 15 Tahun Sudah Jualan Sabu
Yayuk masih trauma dengan perampokan tersebut. Apalagi, dia diancam dengan dikalungi celurit. Sejumlah uang dan lima perhiasan emas yang ketika itu dikenakannya dirampas pelaku. ''Saat itu saya pakai kalung dan empat cincin. Mereka juga merampas tiga unit HP,'' terangnya. Setelah menguras sejumlah harta korban, para pelaku kabur lewat pintu utama rumahnya.
Sebelumnya, perampok juga membobol toko milik Agus Harianto, adik kandung Budiono. Lokasi toko milik Agus berdampingan dengan rumah Budiono.
BACA JUGA: Astaga... Bunga Desa Dijual Jadi PSK di Tiga Kota Ini
Di toko milik Agus, pelaku membawa kabur enam kardus rokok, ponsel atau handphone (HP), serta anting emas. Para pelaku sempat minum es krim dan jamu botol yang dijual di toko tersebut. ''Ada bekas es krim dan botol jamu yang diminum pelaku,'' jelas Agus.
Sementara itu, setelah mendapat kabar soal perampokan tersebut, sejumlah petugas Polsek Wuluhan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). ''Untuk sementara, masih penyidikan. Saksi korban juga sudah kami mintai keterangan,'' kata Kanitreskrim Polsek Wuluhan Ipda Agus Sutriono. (rul/aro/dwi/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Tanaman Ganja Diladangnya, Petani Tomat Ini Mengaku Bukan Miliknya
Redaktur : Tim Redaksi