Perampok Bersenjata Api Menembak Sekuriti, Bawa Kabur 0,5 Kg Emas

Senin, 11 April 2022 – 06:30 WIB
Kapolresta Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho (tengah) mengecek tempat kejadian perkara (TKP) perampokan toko emas di Kuta Bumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. ANTARA/HO/Polresta Tangerang

jpnn.com, TANGERANG - Peristiwa perampokan terjadi di toko emas kawasan Perumahan Kuta Bumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (10/4) malam. 

Sebanyak dua perampok menggasak isi toko emas dengan membawa kabur 0,5 kilogram atau 16 karat emas.

BACA JUGA: Pengakuan Pelaku Perampokan Toko Kamera di Semarang, Nih Tampangnya, Tak Disangka

Dalam beraksi, dua pelaku perampokan itu juga diduga menggunakan senjata api dan melukai sekuriti. 

"Kurang lebih emas 0,5 kilogram 16 karat atau sekitar Rp 350 juta dibawa perampok," kata Kapolresta Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho di Tangerang, Banten, Senin (10/4) dini hari.

BACA JUGA: Terlilit Utang, Staf HRD Berpenghasilan Rp 60 Juta Per Bulan Merampok Bank

Para pelaku melukai seorang petugas sekuriti dengan melakukan menembak di bagian paha sebelah kiri.

Saat ini, korban telah dilakukan perawatan di rumah sakit terdekat. 

BACA JUGA: Diburu Polisi Sejak 2018, Perampok Bersenjata Api Ini Dibekuk Tanpa Perlawanan

"Korban sekuriti terkena tembakan di bagian paha saat mencoba menghalau para pelaku," ungkapnya.

Perwira menengah Polri ini menjelaskan kronologi kejadian tersebut berawal ketika korban pegawai toko emas saat itu sedang menunggu penjualan.

Kemudian, datang seorang pria yang mengeluarkan senjata api dan langsung menembak ke arah kaca pembatas toko tersebut.

"Pelaku mengeluarkan tembakan beberapa kali,” katanya. 

Kemudian, ketika kaca pembatas sudah pecah, pelaku langsung mengambil beberapa emas yang berada di tempat itu.

“Seusai menembak sekuriti, pelaku langsung melarikan diri," jelasnya.

Dia mengungkapkan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman pada kasus perampokan tersebut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi yang ada.

"Kami akan terus dalami kasusnya, memeriksa saksi dan melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku," ujar Kombes Zain Dwi Nugroho. (antara/jpnn) 


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler