Perampok Bersenpi Beraksi Rp350 Juta Melayang

Kamis, 30 Juli 2015 – 00:31 WIB

jpnn.com - JAMBI - Lima kawanan rampok dengan senjata api beraksi di rumah milik Jefril Beckson Purba di Lorong Ampera RT 3, Kelurahan Solok Sipin, Telanaipura, Jambi, Selasa (28/7) malam. Sebelum menggasak uang tunai senilai Rp350 juta, para perampok juga mengikat korban.

Seperti dikutip dari Jambi Indipenden (Grup JPNN), Rabu kemarin, peristiwa itu berlangsung saat dirinya tidak di rumah. Para perampok langsung saja masuk ke dalam rumah. Sementara di dalam rumah hanya ada empat orang, di antaranya 2 orang anak kecil dan 2 orang dewasa, bernama Fernando Purba dan Boru Saragih.

BACA JUGA: Gara-gara Sabu Seberat 2.461,8 Gram, Edi Dihukum Penjara Seumur Hidup

"Saat terjadi perampokan itu saya dihubungi Fernando. Dia bilang kalau rumah didatangi oleh lima orang perampok pakai mobil," ujarnya.

Saat kejadian Boru Saragih tengah bersantai di rumah. Tiba-tiba dia dengar ada suara mobil berhenti depan rumah. Dia pun langsung melihat mobil itu dan membuka pintu, namun alangkah terkejutnya korban saat lima orang pelaku mengeluarkan senjata api dan sajam dan memaksa masuk ke dalam rumah. 

BACA JUGA: Simpan 948 Gram Sabu, WN Malaysia Divonis 19 Tahun Penjara

"Saya tidak bisa berkutik. Saya diancam pakai senjata api dan senjata tajam oleh para pelaku," ungkapnya.

Pelaku lain juga mengancam saudaranya Fernando yang saat itu juga berada di rumah. Dan membentak menyuruh diam dua orang anak kecil yang ketakutan. Setelah itu, pelaku membentak dirinya untuk menyerahkan barang berharga, jika tidak akan membunuh keluarganya. 

BACA JUGA: Naudzubillah, Paman Bejat Perkosa Keponakan yang Cacat Mental Hingga Hamil

"Pelaku sempat menembakkan senpi ke atas waktu minta kami menyerahkan barang berharga. Jadi, saya kasih uang Rp 350 juta itu," ungkapnya lagi.

Tidak hanya itu, setelah memberikan uang, dirinya dan Fernando diikat dengan kain, serta mulut dilakban. Sementara dua orang anak kecil diperintahkan diam di sudut ruangan dan diancam senjata tajam agar tidak teriak.

Sedangkan Fernando mengatakan, dirinya langsung bisa melepaskan diri saat lima pelaku melarikan diri dengan mobil Kijang Innova hitam. "Saya sempat ngejar keluar lihat pelaku lari menggunakan mobil, saya langsung hubungi Jefri," ujar Fernando.

Kapolresta Jambi melalui Kasat Reskrim Polresta Jambi AKP Yudha Pranata, mengatakan, sedang melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang berada di rumah saat kejadian.

"Pemilik rumah sedang keluar, saat perampokan itu terjadi," jelas Yudha.(ano/ira)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasain Lu... Akhirnya Pelaku Pecah Kaca Mobil Ini Babak-belur Dihajar Massa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler