jpnn.com, TRENGGALEK - Komplotan spesialis pembobol brankas uang sekolah digulung Satuan Reserse Kriminal Polres Trenggalek, Jatim.
Komplotan ini diketahui berasal dari wilayah yang berbeda. Mereka ditangkap polisi saat hendak menjalankan aksinya di salah satu SMK di wilayah Malang.
BACA JUGA: Perampok Kantor Kelurahan Ditangkap, Dor Dor!
Polisi terpaksa menembak komplotan bandit itu karena berusaha melawan ketika hendak ditangkap.
Mereka dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki. Kelima tersangka adalah Muis Affandi Taurita (27) asal Ambon, Abdul Rahman Atta (52) warga Cakung Jakarta, Deni Hermaan (36) warga Sumedang Jawa Barat, Djusman Rahmad Taurita (24) warga Sleman Yogyakarta, serta Muhammad Ali Umarela (37) warga Maluku.
BACA JUGA: Perampok Bersenjata Incar Brankas Tua, Mungkin Mereka Kecewa
Komplotan tersangka ini pernah beraksi di SMK Negeri 1 Trenggalek. Mereka menggarong kotak bersi berisi uang Rp 300 juta yang disimpan di dalam ruang administrasi.
Namun, ketika mereka hendak menjalankan lagi aksinya, polisi berhasil menangkap mereka.
BACA JUGA: Polisi Endus Ada Permainan Asuransi
Dari tangan para tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, mobil Avanza Nopol B 1519 EKH, sejumlah obeng, gunting, atm, serta sejumlah bendel uang pecahan Rp 2 ribu.
Kapolres Trenggalek AKBP Donny Adityawarman menyampaikan, dalam menjalankan aksinya komplotan ini berpura-pura menjadi pemancing ikan di sekitar sekolah yang menjadi target sasaran.
"Di dalam gagang pancing itu diisi peralatan yang akan digunakan membobol brankas," ujar Donny.
Kini seluruh tersangka beserta barang bukti diamankan di Mapolres Trenggalek.(pul/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia