jpnn.com, MALANG - Kawanan perampok menyasar Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang, Kamis (8/8). Sebanyak 5 orang disekap dan diancam akan dibunuh. Namun yang menjadi keanehan, komplotan penjahat itu tidak mengambil harta milik para sandera. Mereka disinyalir hanya ingin mengambil ‘uang negara’.
Menurut kriminolog Universitas Brawijaya, Dr. Prija Djatmika SH MS pelaku perampokan tersebut merupakan manusia dengan tingkat kemanusiawian yang tinggi. Mereka murni melakukan perampokan karena desakan ekonomi. Sehingga tak sampai hati membunuh meski sudah ada ancaman.
BACA JUGA: Perampok Toko HP di Cikupa Berprofesi Sebagai Debt Collector
“Kejahatan seperti ini sudah banyak dilakukan di Amerika. Mereka seperti Robin Hood. Malah yang di Amerika ini setelah dicuri dibagi-bagikan kepadaa masyarakat, kemungkinan pelaku dari kelas ekonomi bawah,” bebernya.
Uang yang dicuri perampok itu pun tak banyak, hanya Rp 3 jutaan juta. Mobil Suzuki Ertiga milik korban sandera juga tak disentuh sama sekali. Untuk sebuah perampokan itu jumlah yang kecil.
BACA JUGA: Polisi Ringkus Perampok Minimarket di Rawa Lumbu
Menurut Prija biasanya ketika pencurian tidak sesuai target, maka akan ada kejahatan lain yang dilampiaskan penjahatnya.
BACA JUGA: Uang Rp 800 Juta Hilang dalam Hitungan Detik, Pemilik Langsung Lemas
BACA JUGA: Malang Jadi Kota Pembuka Kontes Modifikasi Mobil Black Auto Battle 2019
Alih-alih melakukan kejahatan lain, justru salah satu perampok malah memberi uang Rp 100 ribu kepada anak dari salah satu sandera. Ia menyimpulkan secara strategi mulai dari penyekapan dan pengambilan pusat CCTV, perampok punya jiwa kriminal. Namun jiwa manusiawinya tak bisa dipungkiri.
BACA JUGA: Duel Maut Tangan Kosong, Satu Terkapar tak Bernapas Lagi
Seperti yang diberitakan, Dinkes Kota Malang dirampok pada pukul 01.00. Pelaku yang berjumlah 5 orang itu mengendarai mobil pelat merah. Salah satu satpam dikatakan mengenal salah satu pelaku. (Rida Ayu/RM)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gasak Uang Milik Nasabah di Cikarang, 2 Ditangkap 1 Masih DPO
Redaktur & Reporter : Soetomo