jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian menembak otak perampokan nasabah bank yang beraksi di Ciracas, Jakarta Timur pada pertengahan September 2017 lalu. Pelaku bernama Hendri Kurniawan (31).
Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, Hendri ditembak lantaran melawan saat ditangkap.
BACA JUGA: Tegas, Instruksikan Tembak di Tempat!
"Hendri selaku kapten atau otak perampokan tewas ditembak saat dilakukan pengembangan," kata Hendy di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/10).
Selain Hendri, kata Hendy, pihaknya juga meringkus tiga anggota dari komplotan ini yakni, Jonson Alkahfu (36), Ipo Ardiansyah alias Nopi (33) dan Egal Saputra (40).
BACA JUGA: Pelaku Perampokan Sadis di Cikarang Ternyata...
Hendy menjelaskan, keempatnya ditangkap di tempat berbeda.
"Jonson dan Egal diamankan di Sumatera Selatan. Lalu, Hendri di Bogor. Sedangkan Nopi di Bekasi," kata dia.
BACA JUGA: Polisi Sudah Punya Gambar Wajah Perampok Daan Mogot
Hendy menuturkan, komplotan ini merupakan spesialis perampok nasabah bank yang baru mencairkan uangnya.
Aksi terakhir komplotan ini dilakukan di Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat (22/9) lalu.
Para pelaku itu mengintai korban yang bernama Kurniawan dan Gayuh Datu saat baru mengambil uang di sebuah bank swasta.
Pelaku, membuntuti korban dan merampas tas berisi uang tunai Rp25 juta. Korban Gayuh sempat melawan, hingga akhirnya ditembak pelaku. (Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga