jpnn.com, PALEMBANG - Polisi akhirnya berhasil meringkus Saman, 48, warga Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, jadi buronan selama empat tahun.
Dia dan kawan-kawannya terlibat [encurian mesin ATM Bank Mandiri yang ada di kawasan Lapangan Hatta, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumsel.
BACA JUGA: Perampok Paksa Korban Lepas Busana Lantas Difoto
Aksinya, 31 Juni 2014 lalu. Selasa (21/8), pukul 03.30 WIB, Saman diringkus di rumahnya. Polisi terpaksa menghadiahinya timah panas di paha kirinya.
“Tersangka berhasil diamankan,” jelas Kasubdit III (Jatanras) Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Yoga Baskara Jaya, didampingi Kompol Zainuri, seperti dilansir Suamtera Ekspres hari ini.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Pengunjung Mal Meningkat
Terungkap, tersangka beraksi bersama empat temannya. Mereka, Iwan (sudah tertangkap dan divonis 2,5 tahun). Kemudian, Soem (sudah tertangkap dan divonis 2 tahun dalam kasus curanmor). Lalu, Madi (sudah ditangkap dan divonis 3,5 tahun kasus curanmor).
Terakhir, Tan (buron). Para pelaku membongkar brankas ATM dengan linggis. Mesin ATM tersebut lalu dibawa pergi mengendarai mobil Fortuner hitam. Cara ini dianggap paling cepat dibanding bongkar mesin di lokasi.
BACA JUGA: Menhub: LRT Sumsel Layak setelah Uji Commissioning Selesai
“Mobil itu kami rental. Bongkar mesin uang itu di tempat lain. Uangnya kami bagi rata. Aku dapat Rp10 juta,” aku tersangka.
Pengakuan tersangka lain, dia tak mencuri lagi sejak mendengar beberapa temannya ditangkap.
Dalam pemeriksaan lanjutan, tersangka bersama Soem dan Madi juga terlibat pencurian Mitsubishi L300, 10 November 2015 lalu.
Mobil itu punya Sulaiman, warga Jl Kopral Daud, Kecamatan Ilir Timur 1. Mobil L300 milik korban dibawa kabur ke Ogan Ilir. Kini, bersama barang bukti, tersangka diamankan di Polda Sumsel.
”Untuk yang belum tertangkap, keberadaannya sudah kami deteksi,” tandas AKBP Yoga. (vis/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengunjung Mal di Palembang Meningkat Jadi 250 Ribu Per Hari
Redaktur & Reporter : Budi