Perampok Wali Kota Blitar Diduga Menggunakan Mobil Pelat Merah

Rabu, 14 Desember 2022 – 04:53 WIB
Polisi memasang garis polisi di lokasi rumah dinas Wali Kota Blitar, setelah terjadi perampokan di rumah tersebut pada Senin (12/12/2022) subuh. Foto: ANTARA/HO-Polres Blitar Kota

jpnn.com, BLITAR - CCTV di bagian luar rumah dinas Wali Kota Blitar sempat merekam adanya mobil pelat merah yang diduga digunakan pelaku perampokan.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan dari keterangan para saksi sempat melihat secara samar minibus masuk ke dalam rumah dinas Wali Kota.

BACA JUGA: Wali Kota Blitar Diancam Pakai Parang, Tangan Diborgol, Istrinya Disekap

"Yang terlintas di CCTV di jalan itu pelat merah, tetapi, mungkin pengalihan," kata Argowiyono, Senin.

Dia mengatakan para pelaku masuk ke dalam rumah dinas setelah melumpuhkan para penjaga dari Satpol PP Kota Blitar.

BACA JUGA: Wali Kota Blitar Dirampok, Disekap, Duit Sebanyak Ini Dibawa Kabur

Ada tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar yang sedang bertugas dan mereka disekap.

"Setelah melumpuhkan baru membuka pintu dan mobil dimasukkan ke dalam baru ditutup lagi. Sementara masih kami petakan, kan, pintu gerbang awalnya tertutup," ujar dia.

BACA JUGA: Polisi Dikeroyok, Disiksa, Lalu Ditembak Mati, Pelakunya Tak Disangka, Sadis Banget

Kapolres juga mengatakan sebenarnya saat kejadian semua CCTV masih dalam keadaan aktif, namun, pelaku merusak decorder dari CCTV.

"Kalau saat kejadian semua aktif. Pelaku informasinya merusak (decorder CCTV) dan kami masih dalami. Kami lakukan olah TKP awalnya hanya konstruksi kejadian. Untuk barang bukti belum identifikasi, karena itu tim identifikasi akan ambil sidik jari," kata Kapolres.

"Pastinya banyak motif dan dugaan terjadi, nanti akan kami lihat jalannya penyidikan. Kami update lagi," kata dia.

Kasus pencurian disertai dengan kekerasan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso dan istri.

Saat kejadian, tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar disekap, begitu juga dengan Wali Kota Blitar dan istri juga disekap.

Dalam kasus itu, pelaku diduga 4-5 orang beraksi pada Senin pagi, sekitar jam 03.00-04.00 WIB. Mereka membawa senjata tajam dan meminta tuan rumah menunjukkan tempat penyimpanan barang berharga.

Mereka membawa kabur uang dan perhiasan dengan total senilai sekitar Rp 400 juta.

Sedangkan untuk pengawal pribadi saat kejadian masih belum berdinas. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkuak Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Jangan Kaget


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler