Perampokan Rp2,7 Miliar Ini Hanya Berlangsung Tiga Menit

Senin, 27 Juli 2015 – 00:57 WIB
Suasana Planet Electronics, Komplek Bumi Indah Blok I No 22-22 seusai perampokan. Foto: Cecep Mulayana/BatamPos/JPNN

jpnn.com - LUBUKBAJA - Jajaran Kepolisian Resort Kota (Polresta Barelang) telah kehilangan jejak pelaku perampokan uang tunai sebanyak Rp2,7 miliar milik Antoni Tandian di ruko Planet Electronics, Komplek Bumi Indah Blok I No 22-22 beberapa waktu lalu. Pasalnya pelaku diduga telah berhasil keluar dari Batam.

Ini diakui Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta Ilafi menanggapi hasil pe nyelidikan terkini jajarannya atas kasus tersebut. "Pelaku diduga sudah keluar Batam, tapi itu baru sebatas dugaan. Dan kita sudah menurunkan buser untuk memburu pelaku," kata Yoga kepada wartawan, kemarin.

BACA JUGA: Tak Sampai 3 Menit untuk Sikat Motor

Menurut Yoga, perampok diduga sangat mengetahui seluk belur TKP. Jadi dengan mudah beraksi. Bahkan, aksi perampasan uang dua kantong sebanyak Rp2,7 miliar itu hanya berlangsung selama tiga menit.

Ini disampaikan Yoga berdasarkan rekaman CCTv yang telah diselidiki pihaknya. Dimana terlihat pelaku mengenakan penutup mulut dari masker kesehatan. Pelaku yang beraksi seorang diri itu juga mengenakan penutup kepala, dengan baju kaos dipadu celana pendek.

BACA JUGA: Dua Bandar Narkoba Kelabui Petugas dengan Mobil Mewah saat Antar Pesanan

"Pelaku membawa pisau. Dan tak ada aksi tarik-tarikan tas antara pelaku dan korban (Acua) seperti yang diberitakan sebelumnya. Korban terlihat menyerahkan tas setelah diancam pisau," tegas Yoga.

Untuk proses penyidikan pihaknya telah memeriksa 10 orang saksi yang terdiri dari karyawan money changer hingga warga sekitar yang diduga mengetahui aksi perampokan. "Saksi sudah bertambah menjadi 10 orang. Warga sekitar dan karyawan yang belum sempat kita periksa," ujar Yoga.

BACA JUGA: Penjahat Pecah Kaca Mobil Beraksi Kembali, Gasak ATM dan Uang Tunai

Dari hasil penyidikan sementara, pihaknya juga belum bisa memastikan berapa karyawan yang bekerja pada saat aksi perampokan itu terjadi. Namun, pemilik toko mengaku disana terdapat sekitar 8 orang karyawan. Rata-rata mereka karyawan baru dan tak ada yang libur. "Kita belum tahu siapa-siapa saja karyawan yang ada di dalam toko," sebut Yoga.

Yoga juga belum bisa menyimpulkan terkait pemeriksaan mendalam yang dilakukan penyidik terhadap F, salah satu karyawan yang terindikasi  . "F yang lemparkan kursi bulat ke arah pelaku. Posisinya saat itu berada di dalam toko, mungkin tujuannya menghalangi pelaku untuk tidak kabur," imbuh Yoga.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Achua karyawan toko Planet Elektronik yang baru saja ambil uang dari Bank sebesar Rp2,7 miliar dalam dua tas tenteng dirampok di depan toko tempat kerjanya. Perampok seorang pria bersenjata tajam menodong korban dan merampas dua tas ditanganya. (she/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selundupkan Sabu 320 Gram ke Lombok, Ketangkap saat Masuk Hang Nadim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler