Peran Guru Dibutuhkan untuk Memberikan Pemahaman Ideologi Pancasila

Senin, 13 Juli 2020 – 17:21 WIB
Syaifullah Tamliha bicara peran guru dalam membangun pemahaman ideologi Pancasila. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Syaifullah Tamliha mengatakan peran para guru, sangat dibutuhkan dalam memberikan pemahaman tentang ideologi Pancasila terhadap generasi penerus.

Dia juga mendorong supaya pendidikan Pancasila kembali diajarkan dalam kurikulum pendidikan nasional, dari jenjang TK hingga perguruan tinggi.

BACA JUGA: Sikap Tegas Alumnus Unhan Susilawati Terkait Ideologi Pancasila

Demikian disampaikan Tamliha saat diskusi Empat Pilar bertajuk "Membentuk Karakter Bangsa: Pancasila Masuk Kurikulum Pendidikan?" di Media Center MPR/DPR RI, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (13/7).

Tamliha menyebutkan, sosialisasi Empat Pilar MPR yang selama ini berjalan juga perlu dievaluasi sejauh mana efektivitasnya.

BACA JUGA: Berita Duka, Penyanyi Muda Tewas Ditembak Saat Mengemudi Mobil, Tragis!

Pasalnya, dia merasa untuk menanamkan pemahaman tentang Pancasila tidak cukup hanya dilakukan oleh 711 orang anggota MPR, ditambah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Oleh karena itu kita memerlukan tokoh-tokoh lain dan itu adalah para guru, yang memberikan pemahaman ideologi bangsanya. Tetapi yang perlu dikoreksi adalah tentang tata kelolanya," ucap Tamliha.

BACA JUGA: Peran Guru TK Dinilai Penting dalam Membentuk Karakter Anak di Usia Dini

Menurutnya, ke depan perlu dilakukan tata kelola nilai dan tata kelola implementasi.

Hal itu penting untuk mengetahui apakah bangsa Indonesia selama ini sudah mendapatkan ideologi Pancasila, dan bersikap sehari-hari berdasarkan nilai-nilai Pancasila?

"Kalau semua orang berideologi Pancasila, pastilah negeri ini tidak ada kasus korupsi, pastilah negara ini menjadi negara maju," tegas politikus asal Kalimantan Selatan itu.

Sementara itu, tata kelola implementasi menurutnya perlu betul-betul diimplementasikan. Misalnya, Pancasila terhadap ekonomi seperti apa, Pancasila dalam sosial seperti apa.

"Dalam berpolitik seperti apa, kemudian seterusnya budaya pertahanan dan sebagainya," tambah Anggota Komisi I DPR tersebut. (fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler