Peran Pemda Makin Penting, Bappenas Luncurkan IDSB

Jumat, 02 Desember 2022 – 17:28 WIB
Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan peran Pemda terutama makin penting. Foto dok. Bappenas

jpnn.com, JAKARTA - Peran Pemda Makin Penting, Bappenas Luncurkan IDSB.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional telah meluncurkan Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan (IDSDB) di ajang Indonesia’s SDGs Annual Conference 2022.

BACA JUGA: Gelar Acara Puncak IDF 2022, Bappenas Ajak Pemangku Kepentingan Lakukan Hal Ini

Indeks ini akan menjadi salah satu referensi dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di daerah, khususnya di tingkat kabupaten.

“Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan bahwa target pembangunan berkelanjutan tetap harus dicapai meskipun terdampak pandem,” kata Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa dalam keterangannya, Jumat (2/12).

BACA JUGA: Tanoto, Bappenas & Kemendikbudristek Gelar Kuliah-Kerja Fest! 2022, Sasar Gen Z

Dijelaskannya memasuki Dekade untuk Aksi (Decade of Action) pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), akselerasi implementasi di daerah makin penting. 

"Pemerintah daerah terutama di kabupaten memiliki peran penting dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dengan menjaga kesimbangan antara pilar lingkungan lestari, ekonomi berkelanjutan, inklusi sosial, melalui tata kelola berkelanjutan," tambahnya.

BACA JUGA: Geruduk Kantor Bappenas, Massa Minta Suharso Mundur Sebagai Menteri

Peluncuran Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan merupakan kerja sama Bappenas dengan mitra pembangunan konsorsium Daya Saing Daerah Berkelanjutan, diwakili Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).

“Hasil Indeks ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan metode pengukuran dan kerangka kebijakan daya saing daerah," kata Direktur Eksekutif KPPOD Herman Suparman selaku Lead Konsorsium.

IDSDB diusung dengan semangat kolaborasi multipihak oleh mitra pembangunan dengan komite pengarah yang terdiri atas unsur pemerintah nasional, asosiasi pemerintah daerah, akademisi dan lembaga riset.

“Hal ini akan berkontribusi terhadap perbaikan kebijakan perencanaan daerah dan memberi inspirasi dalam rangka meningkatkan daya saing, menjadi sumber informasi dan referensi bagi pelaku usaha, serta memperkaya materi kerja dalam advokasi perbaikan tata kelola ekonomi daerah secara berkelanjutan,” tambahnya.

Selama hampir setahun, tim IDSDB mengumpulkan data terkait indikator lingkungan, ekonomi, sosial, dan tata kelola, dari kabupaten yang ada di Indonesia. Dari seluruh data indikator yang terkumpul kemudian disusun pemeringkatan daya saing berkelanjutan daerah. Dalam pengumpulan data dari kabupaten, selain bekerja sama dengan instansi pemerintah terkait, tim juga bekerja sama dengan APKASI untuk melakukan sosialisasi.

"Melalui indeks ini pemerintah kabupaten dapat mengukur tingkat daya saingnya, membuka ruang kolaborasi untuk berbagi inovasi, dan mendapat peluang insentif publik maupun non publik, termasuk dalam bentuk peningkatan kapasitas," tutur Direktur Eksekutif APKASI Sarman Simanjorang. (esy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bappenas   Ekonomi   Apkasi   IDSB  

Terpopuler