Peran Pendidikan Berkualitas Bisa Optimalkan Bonus Demografi Indonesia

Rabu, 27 Juli 2022 – 21:54 WIB
Ilustrasi. Foto: Humas Universitas Bakrie Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Humas dan Kerja Sama Universitas Bakrie Indonesia Kurniati Putri mengatakan Indonesia sedang mengalami fenomena jumlah penduduk dalam usia produktif jauh melebihi penduduk usia nonproduktif.

Menurutnya, persentase penduduk usia produktif antara 15 hingga 64 tahun adalah 67,6 persen dan penduduk usia nonproduktif hanya sekitar 27 persen di 2019.

BACA JUGA: Jeritan Hati Ibu Brigadir J yang Meminta Jawaban, Semoga Istri Ferdy Sambo Mendengar

"Bonus demografi perlu dioptimalkan dengan cara mengembangkan kualitas penduduk usia produktif melalui pelatihan dan pendidikan, perluasan pasar tenaga kerja, serta peningkatan taraf kesehatan penduduk," ujar Kurniati dalam keterangan yang diterima, Rabu (27/7).

Dia menegaskan, pendidikan merupakan kunci utama pemanfaatan bonus demografi agar lebih optimal.

BACA JUGA: Brigadir J Dimakamkan Secara Kedinasan Seusai Proses Autopsi Ulang Selesai

"Jumlah lulusan Sarjana (S1, red) di Indonesia pada tahun 2021 hanya sebesar 1,7 juta wisudawan. Jika dipresentasikan, jumlah wisudawan Indonesia hanya sebesar 0,6 persen dari total penduduk Indonesia," papar Kurniati.

Menurutnya, jumlah tersebut sangat rendah dibandingkan dengan lulusan sarjana negara lain.

BACA JUGA: Dewan Pendidikan Garut: Mas Nadiem & Dirjen GTK Harus Bertanggung Jawab 

"Pendidikan berkualitas adalah kunci utama untuk mengoptimalkan bonus demografi yang sedang dialami oleh negara ini," tuturnya.

Data dari Badan Pusat Statistik juga menunjukkan pada 2021 terdapat 2.990 perguruan tinggi swasta yang menyediakan pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

"Jumlah tersebut yang sangat banyak ini tentu menjadi salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan pendidikan masyarakat,"ungkap Kurniati.

Dia mengatakan, Universitas Bakrie telah ditetapkan sebagai tolak ukur di sektor perguruan tinggi oleh lembaga pemeringkatan internasional Times Higher Education (THE) tahun 2022.

Universitas Bakrie terus berupaya untuk memberikan pendidikan yang diselaraskan dengan standar industri, sehingga mahasiswa terbentuk sebagai profesional yang mumpuni.

BACA JUGA: Ibu Brigadir J Menangis Histeris: Di Mana Kamu Putri, Kata Kamu Mau Menjaga Anak Kita

"Hal ini terbukti dari tercurahnya sumber daya dalam mempromosikan penelitian di bidang energi alternatif, seperti kendaraan listrik, panel surya, dan lainnya," pungkas Kurniati. (mcr18/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler