jpnn.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Theofransus Litaay menyebut bonus demografi perlu dipersiapkan dengan baik, sehingga memberi manfaat yang luar biasa bagi bangsa.
Menurut Litaay di sinilah peran pendidikan sangat diperlukan, terutama pendidikan vokasi.
BACA JUGA: Peran Pendidikan Berkualitas Bisa Optimalkan Bonus Demografi Indonesia
"Jadi, perlu dipersiapkan dengan baik, agar potensi ini dapat diubah menjadi kekuatan produktif bangsa," ujar Litaay dalam keterangan yang diterima Jumat (26/8).
Litaay sebelumnya juga menyatakan hal senada saat menghadiri Konsultasi Nasional Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (Konas GMKI) yang diselenggarakan di Jayapura, Papua, Rabu (24/8) kemarin.
BACA JUGA: Bonus Demografi Makin Dekat, Kemnaker Terus Siapkan SDM Unggul
Menurutnya, pemerataan pendidikan merupakan salah satu strategi pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia di tanah Papua.
"Presiden Jokowi telah menjadikan fokus pembangunan pada percepatan pembangunan kesejahteraan sejak 2017," ucapnya.
BACA JUGA: DPR Mulai Menyusun RUU Perlindungan Lansia Menjelang Bonus Demografi
Dalam kegiatan ini hadir sebagai pembicara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua John Banua Rouw, Wakil Kapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat dan Pembantu Rektor III Universitas Cenderawasih Jonathan Kiwasi Wororomi.
Kemudian hadir sebagai pembicara secara virtual Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri.
Kegiatan yang dipersiapkan ketua umum panitia Benny Arisoy ini juga dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Jefri Gultom.
Acara digelar di Wisma Atlet Mandala Jayapura.
Diikuti perwakilan 100 cabang GMKI dari seluruh Indonesia.
Kegiatan bertujuan mempersiapkan materi-materi bagi kegiatan kongres nasional GMKI yang akan berlangsung di Toraja, Sulawesi Selatan, akhir 2022. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang