Peran Perempuan Sangat Terasa Dalam Upaya Pemulihan Covid-19

Selasa, 08 Maret 2022 – 21:29 WIB
Ilustrasi - Peran perempuan sangat terasa dalam upaya penanggulangan dan pemulihan Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Peran perempuan dalam upaya penanggulangan dan pemulihan Covid-19 di berbagai belahan dunia sangat terasa.

Jumlah perempuan yang memegang posisi manajemen senior di perusahaan secara global mencatat kenaikan ke angka 31 persen.

BACA JUGA: Dian Siswarini Ungkap Bentuk Diskriminasi yang Kerap Dihadapi Perempuan

Demikian laporan tahunan Grant Thornton 'Women in Business 2021'.

Thun ini pun Grant Thornton 'Women in Business 2022' menunjukkan adanya peningkatan.

BACA JUGA: Pernyataan Ketum PAN Soal Tunda Pemilu Tak Bertentangan dengan Demokrasi

Jumlah perempuan di posisi manajemen senior secara global mengalami pertumbuhan sebanyak satu poin menjadi 32 prtdrn pada 2022.

Walaupun secara kasat mata seakan tidak ada hubungan langsung antara pandemi dengan kesetaraan gender, ternyata dua tahun pandemi menyiratkan adanya dampak tidak langsung pandemi terhadap kesetaraan gender.

BACA JUGA: Perdana Menteri Inggris Tolak Mempermudah Pengungsi Ukraina

Menurut Global Leader Grant Thornton International Ltd Kim Schmidt, persaingan pencarian tenaga kerja dan banyaknya pengunduran diri makin terasa beberapa waktu terakhir.

Pencari kerja juga mempunyai ekspektasi dan permintaan yang tinggi terhadap perusahaan yang mereka lamar.

"Kami melihat kebijakan perusahaan kini dirancang makin inklusif untuk menarik calon karyawan serta mempertahankan SDM yang ada."

"Hal tersebut pada akhirnya menguntungkan banyak perempuan, yang dahulu lebih banyak menemui keterbatasan. Sekarang, mereka memiliki kebebasan untuk memilih dan saya berharap kondisi ini akan terus bertahan bahkan makin banyak lingkungan kerja inklusif di masa mendatang," ujarnya dalam keterangan, Selasa (8/3).

Pemimpin perempuan di Indonesia juga berperan aktif dalam mengembangkan potensinya dalam dunia kerja.

Terlihat dari hasil survei Grant Thornton yang menyatakan adanya peningkatan jumlah perempuan yang menempati senior management sebanyak 3 poin di angka 38 persen dibanding tahun lalu.

Laporan ini juga menempatkan Indonesia di peringkat kelima sebagai negara dengan posisi manajemen senior perempuan paling banyak secara global.

Hal ini menunjukkan peran perusahaan Indonesia untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesetaraan gender dan menciptakan budaya inklusif, terutama untuk para perempuan Indonesia.

Johanna Gani, CEO Grant Thornton Indonesia mengatakan, perusahaan harus turut menjunjung serta menciptakan budaya inklusif yang menghargai pendapat dan nilai-nilai yang dimiliki tiap individu.

Untuk mencapai kesetaraan gender dalam perusahaan, perlu peran aktif dari seluruh pihak untuk menciptakan budaya kesetaraan gender yang mendukung perempuan untuk dapat berkembang dan berkreasi dalam dunia kerja.

“Hal tersebut sangat penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan karena apabila setiap karyawan merasa nyaman untuk mengekspresikan dirinya, tentunya mereka akan mampu menampilkan kinerja terbaik untuk lebih terlibat dan berkontribusi bagi masa depan perusahaan,” pungkas Johanna.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler