Peran Rekind Harus Diperbesar untuk Mendukung Program Hilirisasi Pemerintah

Rabu, 12 April 2023 – 11:16 WIB
PT Rekayasa Industri (Rekind). Foto dok Rekind

jpnn.com, JAKARTA - Wardijasa, tokoh Industri Kimia Indonesia menilai peran PT Rekayasa Industri (Rekind) sangat luar biasa, terutama dalam upaya mengiringi pembangunan di Indonesia.

Bahkan lewat pengalamannya selama 41 tahun di bidang Engineering, Procurement dan Construction (EPC) dan kemampuan yang dimilikinya, Rekind menjadi mitra yang cocok bagi pemerintah dalam menciptakan hilirisasi.

BACA JUGA: Rekind Terus Berupaya Menjaga Komitmen & Reputasi Perusahaan dari Praktik KKN

Menurut Wardijasa, dengan berbekal kompetensi dan pengalamannya, Rekind juga bisa diarahkan untuk pembangunan pabrik yang mampu mengubah bahan mentah dari tambang, agro, hutan dan lainnya, menjadi barang siap pakai.

“Perjuangan dan peran Rekind yang tumbuh dari cita-cita bangsa Indonesia untuk memiliki engineering–construction company ini harus diperbesar untuk bersinergi dengan pemerintah melalui hilirisasi, sehingga mampu mengekspor barang siap pakai yang akan memberikan nilai tambah bagi Indonesia. Inilah nilai dan tujuan dari hilirisasi tersebut. Kita harus melihatnya ini jauh ke depan," ujarnya.

BACA JUGA: Safari Ramadan BUMN 2023: Pupuk Kaltim Gelar Pasar Sembako Murah & Bazar UMKM

Pria yang pernah berkarier di bidang akademis, industri dan pemerintahan itu berpendapat Rekind hadir melalui usaha untuk memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan bangsa.

Ketika negara menginginkan sektor pertanian yang tangguh, Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia itu berusaha keras untuk bisa mendirikan pabrik pupuk.

BACA JUGA: ASDP: Tidak ada Lagi Penjualan Tiket Mudik di Area Pelabuhan

Rekind juga berkontribusi menyiapkan bensin tanpa timbal bagi kendaraan bermotor di Indonesia.

Perusahaan EPC milik pemerintah ini juga pernah membangun pipa gas bawah laut melalui proyek South Sumatra West Java (SSWJ) 2 Gas Pipe Line Project sepanjang 168 kilometer.

Melalui pemasangan pipa ini mampu mengalirkan gas dari wilayah  Sumatra Selatan ke Provinsi Jawa Barat dan meningkatkan peran industri-industri di Pulau Jawa.

Rekind juga terus menganalisis potensi sumber daya alam dan sumber daya energi yang melimpah di Indonesia, satunya menawarkan solusi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dikenal ramah lingkungan.

“Jika benar perannya dipangkas atau hilang sama sekali, berarti bangsa ini mundur lagi ke belakang. Perjuangan kami untuk melahirkan Rekind sangat luar biasa sekali. Dalam menyelesaikan masalah Rekind, kita harus berpikir jauh ke depan,” sebut Wardijasa.

Kiprah Rekind juga harus diperluas dalam membangun dan mengembangkan Industri di Indonesia.

Menurutnya, Rekind bisa maju, jika diberi pekerjaan-pekerjaan proyek oleh pemerintah, tidak bisa melalui persaingan.

Sebab, pemerintah Jepang dan China melakukan hal serupa untuk bisa melahirkan perusahaan EPC yang kokoh.

“Untuk maju, tidak bisa dilihat sekarang, tapi harus ditinjau dalam kurun waktu ke depan dan bukti konkret itu sudah diperlihatkan oleh Rekind melalui capaian kerja terbaiknya,” seru mantan Dirut PT Pupuk Kujang dan Dirjen Industri Kimia Dasar tersebut.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hingga Maret 2023, Pergerakan Penumpang di Bandara AP I Capai Sebegini


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler