jpnn.com, WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump mengumumkan pertemuan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping bulan depan. Jangan girang dulu, mereka bertemu tidak untuk menandatangani kesepakatan dagang. Melainkan pertemuan sampingan yang akan dilangsungkan di sela pertemuan G20 di Jepang.
''Siapa tahu sesuatu yang baik akan terjadi. Yang jelas, pertemuan kami pasti bermanfaat,'' ujar Trump menurut The Straits Times.
BACA JUGA: Guo Bannon
Politikus Partai Republik itu mengumbar optimisme terkait penyelesaian konflik ekonomi dengan raksasa ekonomi kedua dunia tersebut. Menurut dia, hasil perundingan dagang bakal muncul tiga atau empat minggu mendatang. Waktu itu bertepatan dengan G20 di akhir Juni.
BACA JUGA: Terungkap, Donald Trump 10 Kali Berusaha Halangi Penyelidikan Jaksa
BACA JUGA: Gila dan Mabuk
Sementara itu, kubu Tiongkok justru belum mengetahui jadwal pertemuan yang disebutkan Trump.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang menyebut belum ada informasi yang diterima mengenai pertemuan tersebut. Namun, dia juga tidak menyangkal klaim dari Trump. ''Mereka (Trump dan Xi) bisa berhubungan via apa saja,'' ungkapnya kepada Agence France-Presse.
BACA JUGA: Waspadai Peluang Tiongkok Dapatkan CPO Murah dari Indonesia
Klaim Trump tidak mengubah apa pun. Hubungan kedua negara masih tegang. Tiongkok mengumumkan baru saja menaikkan bea impor untuk kelompok barang senilai USD 60 miliar (Rp 865 triliun) dari AS.
Kebijakan yang berlaku 1 Juni itu merupakan balasan dari kenaikan tarif untuk kelompok barang senilai USD 200 juta (Rp 2.886 triliun) oleh AS. (bil/c15/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trump Ancam Hajar Tiongkok Lebih Keras Lagi
Redaktur & Reporter : Adil