jpnn.com, KARAWANG - Jumlah korban yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalami penambahan sebanyak 11 orang dalam tiga hari terakhir.
"Menurut kami khususnya Kabupaten Karawang memang terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif, tetapi masih dalam jumlah yang normal jadi ada kurang lebih sampai tadi malam tambah satu lagi. Sampai saat ini sudah terdapat 11 orang yang positif COVID-19," terang Bupati Cellica.
BACA JUGA: Sampoerna dan Yayasan Rumah Kita Salurkan Bantuan APD Medis ke Pemprov DIY
Bupati Cellica menghawatirkan fenomena gunung es dimana kejadian di masyarakat lebih tinggi daripada yang diketahui dan dilaporkan kepada Tim Gugus Kabupaten.
"Kami khawatir dengan fenomena gunung es terhadap kasus positif di masyarakat. Menurut saya kalau ada tambahan pasien artinya kinerja dari dinas kesehatan dalam hal ini Satgas gugus tugas penanganan COVID-19 kami anggap berhasil. Dengan cepat diketahui kasus positif maka penanganan juga semakin cepat," Papar Bupati Cellica.
BACA JUGA: Dua Mahasiswa Tertangkap Basah Berbuat Terlarang, Mengaku sudah Tiga Kali
Penambahan kasus baru ini diketahui dari tes SWAB massal yang dilakukan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karawang. Masih ada 1000 sampling lagi yang disiapkan dan menunggu hasilnya.
Dengan adanya kondisi tersebut, Sampoerna untuk Indonesia bersama Yayasan Rumah Kita menyerahkan bantuan berupa 2 buah ventilator, 5.000 masker kain, 500 baju hazmat, 50 full set alat pelindung diri, dan 200 face shield kepada Pemerintah Kabupaten Karawang.
BACA JUGA: Sultan Bagu Terancam Dihukum Penjara Seumur Hidup
Bantuan Ventilator dan APD ini diserahakan langsung oleh Kepala Hubungan Regional PT. HM. Sampoerna dan Adrianus M. Uran Direktur Program Yayasan Rumah Kita kepada Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, Selasa (23/6) di Kantor Gugus Tugas di Kodim 0604, Karawang.
Bupati Karawang mengucapkan terima kasih kepada HM Sampoerna yang terus membantu kabupaten Karawang, tidak hanya ketika COVID-19 tetap penyerapan tenaga kerja dan bidang pendidikan.
"Kami ucapan terima kasih banyak telah banyak dibantu oleh HM Sampoerna baik dalam menaggulangi COVID-19, maupun bidang lainnya seperti tenaga kerja dan pendidikan," Ungkap Bupati sekaligus Dokter tersebut.
"Bantuan Ventilator ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk penanganan pasien COVID-19, setelahnya alat ini juga bisa dipakai untuk pasien lainnya," ungkap Bupati Cellica.
Diwaktu yang sama Ishak Danuningrat head of Regional Relations & Sustainability PT HM Sampoerna mengatakan bahwa bantuan ini bentu pengejawentahan dari simbol Sampoerna.
"Bantuan yang kami berikan ini sebagai bentuk pengejawentahan dari simbol 3 tangan yang artinya adalah memperhatikan masyarakat dan komunitas secara keseluruhan. Semoga bantuan ini bisa membantu Karawang dalam memerangi Virus COVID-19," kata Ishak
Menurut Andrianus M. Uran, bantuan yang disalurkan di beberapa titik di Provinsi Jabar, Jatim, Jateng, dan Jogja lebih diutamakan dalam bentuk APD yang diperuntukkan untuk tenaga medis.
Tenaga medis menjadi orang yang paling rentan terpapar COVID-19 karena mereka bersentuhan langsung dengan pasien COVID-19.
Dengan bantuan APD ini setidaknya akan membantu mengurangi mereka dari risiko tertularnya COVID-19 dan memberikan rasa tenang dalam menjalankan tugas.
"Bantuan ini kami berikan lebih kepada tenaga kesehatan dengan maksud melindungi teman-teman tenaga medis yang saat ini menjadi ujung tombak dari pengendalian penularan COVID-19," katanya.
BACA JUGA: Kakek Ini Empat Kali Cabuli Pembantu, Ternyata Begini Modusnya
Data Terbaru Kabupaten Karawang per 22 Juni adalah positif 31 orang dan yang Sembuh 20 orang.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad