jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pengungkapan kasus narkoba oleh kepolisian selama 2023 sebanyak 928,9 kg menyelematkan jutaan penduduk dari penyalahgunaan obat terlarang.
Listyo mengatakan itu saat menghadiri rapat kerja (raker) bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/4).
BACA JUGA: Pengamanan Pemilu 2024, Kapolri Siapkan Pasukan Reaksi Cepat Brimob
"Apabila dikalkulasi ada 4,6 juta jiwa yang kami selamatkan," kata mantan Kabareskrim Polri itu dalam pemaparan saat raker bersama Komisi III DPR RI.
Listyo menyebut pengungkapan kasus narkoba menonjol selama 2023 seperti perkara dengan tersangka jaringan internasional Malaysia-Indonesia dan kelompok Indonesia-China yang masing-masing ditemukan barang bukti sabu 276 kg serta 109,9 kg.
BACA JUGA: Tak Diizinkan Masuk Gedung KPK, Brigjen Endar Takkan Mundur, Sebut Arahan Kapolri
Selanjutnya, pengungkapan menonjol saat polisi mengusut kasus sabu seberat 48 kg dengan satu tersangka, serta kasus sabu seberat 220 kg dengan 7 tersangka jaringan internasional.
Listyo juga menyebut kepolisian tegas dalam memberantas peredaran narkoba dengan menindak oknum dari internal.
BACA JUGA: Polisi di KPK Walk Out saat Bertemu Firli, Reza Singgung Kapolri & Transaksi Janggal Rp 349 T
"Komitmen Polri untuk memberantas narkoba juga berlaku pada internal Polri," ujar mantan Kapolda Banten itu.
Selain itu, kata Listyo, kepolisian mengedepankan upaya pencegahan agar anggota Korps Bhayangkara tidak terjerat penyalahgunaan narkoba.
"Kami mengedepankan langkah mitigasi agar personel Polri tidak terlibat penyalahgunaan narkoba, mulai tes urin berkala, melaksanakan lidik kepada anggota yang terindikasi terlibat penyalahgunaan narkoba," katanya. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beredar Rekaman Firli vs Anak Buah Kapolri, Penyidik dan Penyelidik Memilih Walk Out!
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan