Perangi Narkoba, Forum Pemuda Betawi Lakukan Deteksi Dini

Rabu, 10 Mei 2023 – 14:45 WIB
“Sosialisasi dan Deteksi Dini Pencegahan Penggunaan Narkoba untuk Kalangan Pelajar” yang diselenggarakan oleh Forum Pemuda Betawi (FPB) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, pada Senin (8/5). Foto: dokumentasi FPB

jpnn.com, JAKARTA - Forum Pemuda Betawi (FPB) berupaya membantu pemerintah memerangi bahaya narkoba terutama di kalangan pelajar di ibu kota.

Upaya itu dilakukan FPB dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar "Sosialisasi dan Deteksi Dini Pencegahan Penggunaan Narkoba untuk Kalangan Pelajar”, pada Senin (8/5) kemarin.

BACA JUGA: Kompak Minta Uang ke Terdakwa Narkoba, Bripka B & Bu Jaksa Ternyata Punya Hubungan Spesial

Kegiatan tersebut diikuti oleh seribu pelajar SMA dan SMK, kepala sekolah, dan guru Bimbingan Konseling (BK), yang hadir secara luar jaringan (luring) maupun daring.

“Salah satu visi misi FPB adalah membangun pemuda Jakarta yang cerdas dan punya daya saing. Namun, kita tahu persis penyalahgunaan narkoba berdampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental,” ujar Bendahara Umum FPB Lindsey Afsari Puteri dalam keterangannya, Rabu (10/5).

BACA JUGA: Utus Wartawati ke Rumah Bima di Lampung, Dahlan Iskan Ungkap Fakta Ini

Menurut Lindsey, kegiatan tersebut sejalan dengan langkah Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang secara rutin berkeliling kesekolah-sekolah dalam agenda pencegahan bullying, tawuran, larangan merokok di kalangan pelajar, serta pencegahan narkoba.

"Menurut Pak Heru, Pemprov DKI saat ini sangat concern untuk dunia pendidikan, supaya nantinya dapat menciptakan SDM yang unggul, sehingga kualitas siswa di Jakarta dapat bersaing di kancah dunia,“ tuturnya.

BACA JUGA: Pemprov DKI Belum Ganti Rugi 12 Warga yang Terdampak Normalisasi, Heru Bilang Begini

Dia menjelaskan bahwa pihaknya tidak ingin FPB hanya sekadar berkomunitas tanpa memberi kebermanfaatan, terutama bagi sesama anak muda Jakarta.

Untuk itu, FPB di bawah kepemimpinan Ketua Umum Geraldi Aria Bangsawan dan Sekretaris Umum Alfian Rivai bisa mengajak dan memfasilitasi seluruh Pengurus OSIS perwakilan dari setiap SMA di Jakarta, mengikuti seminar sosialisasi pencegahan narkoba ini.

Berdasarkan data Indonesia Drugs Report 2022 Pusat Penelitian Data dan Informasi BNN, pada 2019, prevalensinya sebesar 1,80 persen. Lalu 2021 sekitar 1,95 persen atau naik 0,15 persen.

Total dari rentang usia 15-64 tahun, ada sekitar 4,8 juta penduduk desa dan kota pernah memakai narkoba sepanjang 2022-2023.

Selain itu, sebanyak 600 ribu hingga 1,2 juta pengguna narkoba ada di Jakarta dengan mayoritas usia muda.

Lindsey menyebut angka tersebut sudah sangat memprihatinkan. Sebagai aktivis perempuan, dirinya merasa memiliki tanggung jawab moral..

"Kami harus memastikan para pelajar bisa bertumbuh kembang menjadi generasi unggul yang sehat jasmani rohani, jangan sampai terjerumus dalam pusaran penyalahgunaan narkoba," tambahnya. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler