jpnn.com, PONTIANAK - Perjuangan Trisnawati, perawat berstatus honorer di Kabupaten Kubu Raya sungguh luar biasa.
Setiap hari perawat berusia 30 tahun ini harus menempuh perjalanan puluhan kilometer menuju tempat tugasnya.
BACA JUGA: Rekaman Pemukulan Perawat Ini Viral, Pelakunya Siap-siap Saja
Di masa pandemi Covid-19, tugas Trisnawati makin berat. Dia harus mengelilingi 14 desa untuk memberikan sosialisasi dan pelayanan vaksin bagi masyarakat desa.
"Tempat saya bekerja jauh dari perkotaan. Jarak tempuh kurang lebih 40 kilometer dengan jalan yang kurang bagus," kata Trisnawati kepada JPNN.com, Rabu (3/11).
BACA JUGA: Konon Kelelahan yang Paling Dikeluhkan Perawat Selama Pandemi Covid-19
Dia menuturkan tempat kerjanya berada di wilayah perairan, bisa dilalui dengan kendaraan darat dan laut.
Di wilayahnya bekerja terdapat 14 desa. Alhasil selama pandemi Covid-19, Trisnawati harus mendatangi masyarakat desa untuk memberikan pelayanan kesehatan.
BACA JUGA: Lulus Prasanggah PPPK Tahap I, Guru Honorer K2 Ini Malah Tersingkir di Pengumuman AkhirÂ
Trisnawati mengungkapkan keputusannya menjadi tenaga kesehatan sebenarnya untuk mewujudkan cita-cita ibundanya. Namun, setelah 11 tahun mengabdi, Trisnawati malah jatuh cinta pada profesi nakes.
Saat menjadi nakes, dia merasa bisa menyelamatkan banyak orang. Apalagi di masa pandemi, nakes berada di garda terdepan.
Dia bersyukur pemerintah tetap memerhatikan kesejahteraan para nakes di masa pandemi. Dibuktikan dengan pemberian insentif sehingga Trisnawati mendapatkan tambahan dari gajinya sebagai honorer.
"Untuk insentifnya alhamdulillah lancar. Saya sekarang hanya berharap semoga tenaga honorer mendapatkan kebijakan dari pemerintah agar diangkat menjadi ASN. Aamiin," pintanya.
Selama 11 tahun mengabdi, Trisnawati sudah mengantongi 11 SK nakes karena setiap tahun kontraknya diperpanjang Dinas Kesehatan Kubu Raya.
Selama bekerja, Trisnawati tidak pernah melewatkan satu kali pun mengikuti seleksi CPNS.
Namun, dia belum mendapatkan status ASN karena kalah bersaing dengan pelamar lainnya.
"Belum rezekinya menjadi PNS, tetapi saya tetap bersemangat ikut seleksi CPNS. Semoga sebelum usia 35 tahun, saya sudah diangkat menjadi PNS," harapnya. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Natalia
Reporter : Mesya Mohamad