BUS Transjakarta belum aman bagi penggunanyaBuktinya, kasus kecelakaan hingga bus terbakar masih kerap terjadi
BACA JUGA: Berburu Takjil di Pasar Benhil
Terakhir, Transjakarta dengan nomor polisi B 7024 IX yang biasa beroperasi di koridor III Kalideres-Harmoni terbakar di dekat perempatan lampu merah Grogol, Jakarta BaratSalah seorang penumpang, Reza Indragiri (45), mengatakan saat insiden itu terjadi penumpang sempat mencium bau menyengat seperti plastik terbakar
BACA JUGA: Perawatan Busway Masih Buruk
10 menit kemudian timbul asap dan api yang menyembur ke luar dari mesin.Kondisi itu membuat penumpang langsung teriak memberitahu sopir, yang selanjutnya menghentikan kendaraan
BACA JUGA: Pemkot Bekasi Stop Rekrut CPNS
“Setahu saya tidak ada korbanSebab sebelum api membesar penumpang sudah pada turun, dan tak lama mobil pemadam datang untuk memadamkan api,” kata Reza.Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Kristanto, saat dihubungi menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti terbakarnya bus tersebutTapi untuk sementara diduga akibat korslet pada bagian mesin yang saat itu dikemudikan AlexSaat ini sopir itu juga sedang dimintai keterangan di kantor Samsat, Daan Mogot.
“Pastinya kami belum tahu apa penyebabnya karena masih dalam tahap penyelidikan kamiTapi kuat dugaan ada salah satu kabel atau mesin lainnya yang korslet,” jelasnya.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, mengaku heran dengan kerapnya Transjakarta mengalami kebakaranBahkan, jika dibanding bus-bus kota lain tingkat kebakaran Transjakarta jauh lebih tinggiHarusnya, evaluasi menyeluruh dilakukan terhadap angkutan massal kebanggan warga ibu kota tersebut"Peristiwa ini harus dijadikan pelajaran, caranya melalui evaluasi terhadap kondisi fisik seluruh bus Transjakarta," ujarnya.
Kepala BLU TransJakarta Muhammad Akbar, mengakui sejumlah armada Transjakarta sering mengalami kerusakanUntuk itu, ia berjanji mempelajari penyebab kerusakan yang terjadi tersebut"Termasuk peristiwa terbakarnya Tranjakarta di Grogol ini," ujarnya
Akbar memaparkan, awalnya asap terlihat dari arah belakangBus pun segera diberhentikan, sementara penumpang dibantu warga sekitar segera dievakuasiKaca-kaca bus pun dipecahkan untuk mempercepat proses evakuasi"Kami belum bisa memastikan yang terbakar itu bagian mesin atau perkabelannya," papar Akbar.
Akbar menuturkan pihaknya sempat meminta bantuan dinas damkar untuk ikut memadamkan lantaran api membesarBus kemudian dibawa ke pangkalan bus di RawabuayaUntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut."Pramudi kami, Alex N, sudah berusaha untuk memadamkan apiTapi asap yang keluar cukup besar jadi kami minta bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran dari dinas damkar setempat," tandasnya(wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjual Bunga Tabur di TPU Panen
Redaktur : Tim Redaksi