Ketua MPR Dukung Bali Udayana International Hospital Jadi Medical Tourism Indonesia

Kamis, 06 Januari 2022 – 18:10 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai berkunjung ke Rumah Sakit Universitas Udayana di kawasan pariwisata Jimbaran Uluwatu, Bali, Kamis (6/1). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, BALI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana pembangunan Bali Udayana International Hospital sebagai rumah sakit internasional kosmetik dan estetika di Indonesia.

Universitas Udayana yang menggagas pembangunan itu bekerja sama dengan Rumah Sakit Internasional Korea CHA Biotech dan ID Hospital.

BACA JUGA: Ketua MPR Dukung Pemberian Vaksin Booster Gratis bagi Masyarakat

Kehadiran dua rumah sakit internasional tersebut akan mengukuhkan Bali sebagai center for medical tourism di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Setiap tahun, setidaknya ada 2 juta WNI yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan. Baik ke Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, hingga Amerika, dengan perputaran uang mencapai Rp 97 triliun.

BACA JUGA: Pimpinan MPR Desak DPR Segara Paripurnakan RUU TPKS

"Daripada terus-menerus berobat ke luar negeri, termasuk operasi plastik, pemerintah lebih baik menyediakan rumah sakit internasional di dalam negeri,'' ucap Bamsoet di kawasan wisata Jimbaran Uluwatu pada Kamis (6/1).

Jadi, masyarakat tidak perlu pergi ke luar negeri. Uang berputar di dalam negeri.

BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Syarief Sampaikan Hal Ini untuk Dijalankan pada 2022

Selain itu, meningkatkan kemampuan tenaga medis melalui sharing pengetahuan dan teknologi dengan mitra rumah sakit internasional yang diajak bekerja sama.

Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan, Universitas Udayana telah menyiapkan lahan seluas 6,3 hektare di Kampus Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, dekat Garuda Wisnu Kencana.

Kawasan tersebut merupakan salah satu pusat industri pariwisata dan pendidikan di Bali.

Lokasinya sangat strategis karena dekat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Pengalaman Universitas Udayana dalam mengelola rumah sakit tidak perlu diragukan.

Mereka telah memiliki rumah sakit dengan layanan poli beranekaragam.

Di antaranya, poli spesialis bedah, penyakit dalam, anak, obgyn, anestesi, mata, THT-KL, dan saraf.

Selain itu, poli spesialis jantung dan pembuluh darah, kulit dan kelamin, jiwa, ortopedi dan traumatologi, urologi, bedah saraf, bedah plastik, paru, serta lab mikrobiologi klinik.

Kemudian, IGD 24 Jam, ICU, rawat Inap VVIP, VIP, kelas I, II, dan III, PICU, NICU, serta instalasi bedah sentral.

Rumah Sakit Universitas Udayana juga siap mendukung Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan G20 yang diselenggarakan 2022.

Karena itu, Bamsoet mendorong Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan untuk membantu Rumah Sakit Universitas Udayana dalam melengkapi sejumlah sarana dan prasarana agar pelayanan lebih optimal. (mrk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler