jpnn.com, JAKARTA - Garuda Indonesia dinilai gegabah dalam proses perbaikan infrastruktur IT untuk sistem booking tiket.
Sebelumnya, tersiar kabar Garuda Indonesia melakukan perbaikan infrastruktur jaringan IT dan check in penumpang menjelang arus mudik.
BACA JUGA: TNI AU Gantikan Pilot Garuda, YLKI: Ancam Keselamatan
Ketua Forum Jurnalis Jakarta, Akhmad Yuslizar mengatakan, manajemen Garuda harusnya menunda perbaikan infrastruktur sistim check in penumpang menjelang mudik.
Karena jika ada kesalahan bisa memunculkan eror sistem yang mengganggu penerbangan.
BACA JUGA: Terbang Aman Nyaman Dengan Garuda Indonesia Travel Insurance
"Aneh dan terlalu gegabah jika perbaikan benar-benar dilakukan. Kami mendapatkan data perubahan sistim check ini dilakukan pada tanggal 11, 13, 15, 19, 21, 26 dan 28 juni," ungkap Akhmad yang akrab disapa Yos ini, Senin (11/6).
Menurut Yos, perbaikan itu akan memunculkan risiko yang berbahaya bagi penerbangan.
BACA JUGA: TNI AU Siap Ambil Alih Penerbangan Garuda, ini Kata Menhub
"Kenapa perbaikan tidak dilakukan sejak lama karena akan terjadi gangguan pada reservasi. Belum lagi pada history penerbangan, DCS history. Harusnya ditunda dulu lah, " ucapnya.
Yos pun mengimbau agar maskapai penerbangan berpelat merah itu lebih fokus pada persoalan yang bisa mengganggu arus mudik lebaran.
"Ingat perubahan sistim pada IT sangat berdampak jika tidak dilakukan secara profesional," tandasnya. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bercanda Bawa Bom di Garuda, kok tak Diproses Hukum?
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh