jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya menyelesaikan pembangunan jalur pantai utara (Pantura) sesuai dengan target yang ditetapkan yakni awal akhir Juni.
Namun sampai kini masih ada sejumlah pembangunan yang belum kelar. Belum tuntasnya proyek itu dikhawatrikan membuat arus lalu lintas tersendat.
Dari data yang dihimpun, ada dua pembangunan yang belum selesai. Yakni di Indramayu. Sampai kini Kementerian PU masih mengerjakan pelapisan aspal. Sedangkan yang kedua di Gresik ada pengerjaan penggantian lantai beton.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto tidak menampik ketika dikonfirmasi. Menurut dia, meskipun ada kekurangan, pihaknya optimis pantura akan rampung sesuai dengan target pembangunan. "Masih on the track," jelasnya.
Djoko menjelaskan, saat ini Kementerian PU fokus membenahi kekurangan di jalur pantura. Pekerja setiap hari diharuskan lembur menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dia mengatakan, misalnya untuk pembangunan di Indramayu, pelapisan terus berjalan. Pelapisan sudah selesai sekarang tinggal proses penutupan.
BACA JUGA: Dihalangi Warga, Proyek Pemasangan Pipa Gas Dihentikan
Sedangkan untuk penggantian beton di Gresik, pihaknya memastikan akan selesai satu hingga dua minggu ke depan. " Saya yakin akhir Juni sudah bisa digunakan," jelasnya.
Menurut Djoko secara umum, jalan Pantura sudah siap dilalui pengendara saat mudik lebaran. Dari total panjang jalan yakni 1.341 km, sepanjang 993,9 km permukaan jalan dalam keadaan baik. Yang rusak hanya sekitar 2,90 km. Untuk sisi kemantapan, Kementerian PU mengklaim 1.314 km sudah dalam kondisi nyaman.
Jalur mudik di pulau jawa tidak hanya Pantura, lintas tengah dan selatan setiap tahunnya juga dipadati oleh pemudik yang akan pulang kampung. Djoko mengatakan kedua jalur itu juga dalam kondisi siap.
Untuk jalur tengah, total panjnag jalan yakni 1.196 km. Sepanjang 833,92 km permukaan jalan berada dalam keadaan baik. Jalan rusak berat hanya 1,9 km yang permukaan jalannya berada dalam kondisi rusak berat. Sementara, sepanjang 1.158 km jalan lintas tengah berada dalam keadaan mantap.
Sedangkan jalur selatan yang panjangnya 883 km, sepanjang 611,6 km permukaan jalan lintas selatan dalam keadaan baik. Dan hanya 11,1 km yang permukaan jalannya berada dalam kondisi rusak berat. Dari sisi kemantapan, sepanjang 813 km dalam keadaan mantap. "Sehingga semua jalur di Jawa sudah siap menyambut mudik tahun ini," paparnya.
Lebih lanjut, Djoko mengatakan, kemantapan 98% pada jalan lintas utara Pulau Jawa tidak menggambarkan tingkat perkembangan pekerjaan jalur tersebut. Angka tersebut hanya menggambarkan tingkat kesiapan menghadapi musim mudik Lebaran.
Menurut dia pekerjaan fisik baru sekitar 30 persen dari yang ditergetkan tahun ini. Kementerian PU kata Djoko memprioritaskan agar jalan itu bisa dilalui oleh pemudik. "Setelah mudik selesai akan kami lanjutkan pekerjaannya," jelasnya. (aph)
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Marak Penyelundupan Daging Babi ke Jawa
BACA JUGA: Anggota Polsek Ditemukan Tewas di Depan Toko
BACA ARTIKEL LAINNYA... Helmy Yakini 90 Persen Warga NTB Pilih Jokowi-JK
Redaktur : Tim Redaksi