jpnn.com - JAKARTA - Seorang karyawan PT Johnson Control, Cartim (46), tewas diduga akibat tersengat aliran listrik di plantroom dekat parkiran PIE Jakarta International School, Jalan Terogong Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (29/10) sekitar pukul 12.50. Korban yang berasal dari Desa Purworejo, Kendal, Jawa Tengah itu meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jaksel.
"Korban mengalami luka bakar di tangan kiri dan luka sobek di kepala belakang yang diduga akibat kesetrum dan terjatuh sekitar lima meter," kata Kapolsek Cilandak Kompol Sungkono dalam keterangan yang diterima wartawan, Rabu (29/10).
BACA JUGA: Setop Pembahasan Posisi Wagub DKI Sebelum PP Terbit
Sungkono menjelaskan, peristiwa itu berawal saat Cartim bersama Sutrisno dan lima orang rekannya dari PT Johnson sedang bekerja memasang kabel instalasi mesin AC. Saat itu, lanjut Sungkono, korban duduk di tempat kabel arus lemah yang berisi kabel telepon, internet dan data.
Sementara Sutrisno ada di scaffolding, sementara rekan lainnya berada di bawah. "Korban tanya ke Sutrisno mengenai arah kabelnya ke mana. Lalu korban berteriak ‘aduh’. Lalu Sutrisno memegang tubuh korban dan tangannya terpental lalu berteriak kesetrum, kesetrum," ujar Sungkono.
BACA JUGA: Ketua DPRD DKI Tegaskan Keabsahan Ahok Jadi Gubernur
Sutrisno kemudian jatuh tak sadarkan diri dan tangan kirinya tertimpa Cartim yang jatuh. “Saksi (Sutrisno, red) tahu-tahunya sudah di bawah," kata Sungkono.
Dikatakannya pula, korban diperkirakan terkena aliran listrik arus tinggi. "Pekerja dari PT Johson Control sudah sejak hari Senin mengerjakan intalasi ceiler dan mestinya hari ini atau kabel tersebut adalah pekerjaaan terakhir," paparnya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Berkas Lengkap, Dua Guru JIS segera Disidang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Berharap Ahok Dilantik Pekan Depan
Redaktur : Tim Redaksi