Perbankan Kepincut Program SERASI Kementan

Kamis, 22 November 2018 – 16:10 WIB
Gedung Kementerian Pertanian. Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - Kalangan perbankan menyambut positif program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) yang diperkenalkan Kementerian Pertanian. Program ini akan memanfaatkan potensi lahan rawa di beberapa wilayah di tanah air, dengan mekanisasi pertanian dan dijalankan dengan koperasi yang di korporasikan.

Menurut Kepala Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 Bank BNI, Bambang Setyatmojo, program SERASI merupakan inisiasi dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

BACA JUGA: Esensi Kinerja Ekspor Pangan di Tangan Menteri Amran

Sebuah terobosan baru untuk meningkatkan produktifitas pertanian dengan mengoptimalkan lahan rawa. Dan yang lebih bagus lagi tambahnya, luasannya yang luar biasa menjadikannya ideal untuk melakukan korporatisasi.

“Kalau bikin usaha skalanya kecil itu tidak akan ekonomis. Tapi Pak Menteri bilang 5 ribu kemudian kan ada mekanisasi, ada penguatan kelembagaan petani, kemudian petani nanti produksinya bukan hanya gabah tapi juga beras, menurut saya akan luar biasa untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Produktifitasnya naik, kesejahteraan petani pasti naik," ujar Bambang.

BACA JUGA: Terobosan Baru Kementan demi Wujudkan Kedaulatan Pangan

Bank BNI saat ini sudah mengerjakan program pembiayaan dengan 60 ribuan petani. Sementara untuk tahap awal program SERASI akan dibantu pemerintah. Mulai dari lahan, alat pertanian, benih, hingga pupuk. Dengan begitu beban terhadap perbankan akan lebih kecil.

“Nah apalagi ini sudah dibantu. Jadi kami stand by saja. Kalau nanti petani butuh pupuk karena subsidi pupuk kurang, kami akan bantu dengan pembiayaan. Termasuk juga untuk biaya hidup, dalam 4 bulan menunggu panen misalnya petani butuh biaya untuk kebutuhan hidup, kami bantu pembiayaan," imbuh Bambang.

BACA JUGA: Ekspor Kelapa Indonesia Luar Biasa!

Bambang lantas membayangkan kalau 5 ribu hektar lahan dengan korporatisasi yang lahannya sudah terkonsolidasi akan sangat menjanjikan.

“Bandingkan kalau di Jawa yang 1 orang cuma 3 ribu meter. Kalau ini 1 orang bisa 2 hektar, kemudian dikumpulkan dalam satu hamparan luas, terkonsentrasi. Irigasinya bisa diatur, masa tanamnya diatur, panennya juga begitu. OK banget menurut saya," tutur Bambang.

Senior Vice Presiden Bank Mandiri, Tonggo Marbun memberi komentar senada. Menurutnya dengan program ini banyak tujuan bisa dicapai. Pertama mencetak lahan sawah baru. Kedua meningkatkan produktifitas sawah yang tadinya 1 kali panen menjadi 2 kali panen. Ketiga semakin mendekatkan Indonesia pada swasembada pangan. Dari konteks ini Tonggo menilai program SERASI sangat layak untuk didukung.

“Ini juga ada ide brilian, ide brilian mengkorporasikan koperasi. Dengan korporasi kita yakin pengelolaannya pasti profesional. Jadi dari aspek kelembagaan akan menjadi profesional, seperti halnya mengelola perusahaan," kata Tonggo.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Kementan Bekerja Maksimal Jaga Inflasi Pangan Rendah


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler