jpnn.com, PINRANG - Polres Pinrang masih menangani kasus penganiayaan yang dilakukan salah satu anggota mereka, Aipda S kepada ibu-ibu.
Aksi pemukulan ini bahkan viral di media sosial, sebab potongan video Aipda S memukul wajah mak-mak tersebar luas.
BACA JUGA: Aipda S Ditahan Propam, Perbuatannya Sungguh Memalukan, Bikin Bergeleng
Kapolres Pinrang, AKBP Moh Roni Mustafa mengakui sosok polisi yang viral itu merupakan anak buahnya. Dia juga mengaku baru tahu soal insiden itu pada Sabtu (17/9) pagi.
“Seusai dapat video itu, kami langsung memanggil oknum polisi dan korban. Ada juga beberapa saksi yang kami periksa. Sekarang oknum polisi masih ditahan di mapolres," kata Roni Mustafa kepada JPNN.com, Sabtu malam.
BACA JUGA: Soal Nasib Aipda S dan Briptu R, Kapolres AKBP Harissandi Tegas, Tak Ada Ampun
Kapolres menyebut korban dan oknum polisi itu sudah berdamai. Keduanya juga sudah membuat surat pernyataan.
Namun, Roni memastikan pihaknya akan memberikan hukuman terhadap anggotanya tersebut.
BACA JUGA: Bripda MRW Sudah Ditahan Propam, Kombes Agus Tegas Bilang Begini
"Tadi sudah buat surat perdamaian. Mereka berdamai karena keduanya memiliki hubungan keluarga," kata dia.
Orang nomor satu di Polres Pinrang itu mengungkapkan Aipda S memiliki empang ikan dan menyuruh korban untuk panen.
Seusai panen ikan, korban menyetor hasilnya, namun hanya sedikit.
"Ini oknum polisi dapat informasi dari orang lain bahwa hasil panen ikannya banyak. Terjadi perselisihan antara keduanya," kata Roni.
Dari perselisihan itu, Aipda S lantas menganiaya korban di Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Pinrang, Kamis (15/9). (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatihan Guru PAUD Dibubarkan Secara Paksa, Kapolres Lantas Bilang Begini
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : M. Srahlin Rifaid