jpnn.com, ROKAN HULU - Rumah seorang pria berinisial MP (47), di Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, digeruduk puluhan warga. Dia diduga melarikan anak gadis orang.
Puluhan warga Desa Bonai itu meng geruduk rumah MP pada Rabu (5/4) sore.
BACA JUGA: Juninho Bacuna, Awalnya Dipuji Kini Digeruduk Netizen Indonesia
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR, Peltu M. Sitepu mengatakan bahwa MP yang diketahui sudah memiliki istri, diduga melarikan anak gadis orang.
Selain itu, MP juga diduga telah mencabuli anak perempuan berusia 16 tahun. Karena perbuatan itu keluarga korban bersama warga beramai-ramai mendatangi rumah MP.
BACA JUGA: Situasi dan Kondisi Terkini Mapolres Malinau Seusai Digeruduk dan Dirusak Massa
Warga yang marah, mencoba mengusir istri dan keluarga pelaku dari kampung.
"Ya, kemarin kita melaksanakan pengamanan dan mediasi terkait ada seorang pria berinisial MP membawa kabur anak gadis di bawah umur," kata Sitepu Kamis (6/4).
BACA JUGA: Gedung Bappenas Digeruduk Lagi, Mahasiswa Beri Peringatan kepada Suharso
Sitepu menjelaskan kedatangan orangtua korban bersama warga ke rumah MP, untuk meminta kepada keluarga MP agar meninggalkan tempat tinggalnya.
"Pihak keluarga korban meminta terduga pelaku segera kembali dari pelariannya, dan segera mempertangung jawabkan perbuatanya. Untuk istri terduga pelaku masih di tinggal di rumah,” lanjutnya.
Perbuatan MP itu terungkap setelah korban pulang kerumah seusai beberapa hari dibawa kabur oleh MP.
Korban mengaku dibawa kabur ke Provinsi Jambi. Korban tidak diantar oleh pelaku, melainkan pulang sendiri ke rumahnya di Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rohul.
"Korban pulang sendiri. Sedangkan terduga pelaku kabur," beber Sitepu.
Sementara itu, Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Suheri Sitorus menjelaskan, peristiwa ini bermula pada Senin (6/3) sekitar pukul 20.00 WIB.
Malam itu ada acara pesta pernikahan disalah satu rumah warga didekat rumah korban.
"Rumah MP dan korban ini berhadapan. MP saat itu mengirimkan pesan chat menanyakan korban ingin kemana. Korban menjawab ingin ke acara pesta di rumah warga," ujar Suheri.
Lalu, korban berjalan jalan kaki ke acara pesta tersebut. Sementara pelaku sudah menunggu di jalan.
Kemudian MP menarik korban ke dalam kebun sawit yang tak jauh dari lokasi acara. Saat itulah diduga korban dicabuli oleh MP.
"Pada Kamis 13 Maret 2023 lalu MP membawa korban ke Jambi. Korban mengaku dicabuli beberapa kali oleh pelaku selama di Jambi," tutur Suheri.
Suheri menambahkan bahwa pihak keluarga korban telah membuat laporan polisi terkait kasus ini. Korban juga sudah dilakukan visum.
"Saat ini, kami sedang melakukan pencarian terhadap terduga pelaku," pungkasnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito