Perbuatan Para Ibu di Malang Ini Sungguh Mulia, Bikin Terharu

Senin, 18 Mei 2020 – 19:41 WIB
Deretan sembako yang digantungkan di Jalan MT Haryono Gang VI-D, RW 4 Kelurahan Dinoyo, Kota Malang. Foto: Istimewa/ngopibareng

jpnn.com, MALANG - Masyarakat di Kota Malang, Jatim secara swadaya menyumbangkan sembako kepada warga lain yang membutuhkan.

Uniknya, sembako yang sudah terbungkus plastik tersebut digantungkan di sebuah pagar khusus.

BACA JUGA: Bikin Terharu, Dua Lansia Datang Bawa Uang untuk Ganjar, Menawarkan Diri jadi Sukarelawan

Nantinya, jika ada warga lain yang membutuhkan tinggal mengambil sembako yang digantung tersebut.

Sembako tersebut digantung di Jalan MT Haryono Gang VI-D, RW 4 Kelurahan Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang.

BACA JUGA: Kapal Pengangkut Sembako Karam, Ribuan Warga Datang Menjarah Muatan

Gerakan ini diinisiasi oleh ibu-ibu PKK RW 4 Kelurahan Dinoyo, Kota Malang.

Salah satu anggota PKK RW 4, Kelurahan Dinoyo, Kota Malang, Atfiah El Zam Zami, mengungkapkan, gerakan sosial tersebut dilatarbelakangi oleh keprihatinan mereka terhadap keadaan masyarakat sekitar saat pandemi Covid-19.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Wajib Dibaca PNS, Kabar Gembira untuk Honorer, Gubernur Gorontalo Pusing

"Jadi sedari pagi, ibu-ibu rela belanja ekstrabanyak, sisanya ditaruh disana (pagar rumah), untuk didermakan, siapapun boleh mengambil," tutur Atfiah.

Dia mengatakan melalui gerakan tersebut para ibu-ibu PKK RW 4, Kelurahan Dinoyo, Kota Malang, memiliki wadah untuk mereka bisa menyumbangkan sedikit bahan pokok miliknya kepada masyarakat luas.

"Pada dasarnya kami, membuat seperti itu karena ingin membantu sesama, karena kan sekarang ini banyak yang terdampak. Tetapi kadang ada dari kita yang mungkin sungkan jika membantu langsung, makanya kita buat seperti papan itu, agar siapapun bisa mengisi maupun mengambil," sambungnya.

Atfiah berharap gerakan seperti ini dapat dicontoh oleh masyarakat lain. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang membutuhkan bahan pokok.

"Ini bisa jadi contoh dilanjutkan di kampung lain di Kota Malang. Justru kalau bisa di Indonesia. Intinya, membantu sesama mulai dari yang terdekat, yakni tetangga," pungkasnya. (ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler