DOLOK MASIHUL -- Meski telah berhasil menewaskan 6 serta menangkap 3 orang pelaku perampok bersenjata, pasukan Brimob masih terus melakukan perburuanAksi perburuan itu dimulai sesaat setelah matahari terbit, bergerak menuju daerah yang diduga sebagai tempat persembuyian komplotan
BACA JUGA: Banyak Berkas Honorer Diduga Rekayasa
Pada malam harinya, pasukan khusus intelejen tetap beropeasi membuntuti pergerakan merekaSelain melakukan penyisiran secara rutin, pasukan Brimob juga menyasar ke daerah yang menurut warga dicurigai jadi tempat persembunyian
BACA JUGA: Ada Babi di Perut Piton
Soalnya, keberhasilan penangkapan sebagian kawanan itu berdasarkan informasi dari wargaSenin, (4/10) pasukan Brimob masih terfokus untuk melakukan penyisiran Sei Belutu, dimana sehari sebelumnya terjadi kontak senjata disana yang menewaskan dua orang yang diduga sebagai kawanan perampok bersenjata itu
BACA JUGA: Tarif Kereta Batal Naik
Di tempat ini, senjata jenis FN milik tersangka ditemukanAda dugaan masih ada senjata yang tercebur kedalam arus sungai Sei BelutuSebagian pasukan Brimob terus melakukan pencarianSetiap informasi dari warga sangat berharga bagi pasukan pemburuh perampok ituMisalnya, sekitar pukul 15.20 wibInformasi menyebutkan, warga menyaksikan orang tidak dikenal di daerah perladangan di Dusun Cemara, Desa Dolok Sagala, lantas puluhan pasukan menuju ke sana
Saat menyisir di kawasan itu, ada informasi warga melihat satu orang yang dicurigai melintas di Desa Jalan Bayu, Kecamatan Silau Kahean, Simalungun yang berjarak sekira 15 kilometer dari Dusun CemaraNamun setelah dikejar di desa tersebut, tak ditemukan orang mencurigakan.
Dibutuhkan waktu hampir sekira 2 jam untuk melakukan penyisiranPasukan tidak ada kontak tembak dengan tersangka yang diburuKemudian pencarian dilakukan di daerah Dolok Manampang tetapi tetap nihil.
Perburuhan tetap dilakukan ditempat yang diduga sebagai tempat persembuyinaan kawanan rampok itu.”Seluruh daerah yang diduga sebagia tempat persembuyian kawanan rampok itu disisir,” kata seorang perwira Brimob yang namanya minta disamarkan
Malah, tambah perwira yang memilik balok tiga emas dipundaknya itu, beberapa daerah telah dikepung untuk mempersempit ruang gerak merekaAwak Sumut Pos (grup JPNN) sempat ketemu dengan pasukan intel TNI-AD yang ikut melakukan penyisiranTetapi kegiatan penyusuran intel tersebut hanya bersifat membantu.”Semua ini untuk merah putih, dan rakyat indonesia,” bilang anggota TIN-AD yang tak mau namanya dikutip itu
Dia cerita, mereka baru saja melakukan penyisiran ke daerah perkebunan Seilau Dunia milik PTPN IIITetapi hasilnya negatifMeski pengejaran belum menghasilkan, perburuan tetap dilakukan"Kami tetap membantu poliriBiar bagaimana TNI dan Polri adalah saudara dan sama-sama bertugas menjaga keamanan serta keutuhan Negera Republik Indonesia,” tegasnya mengakhiri pembicaraan(btr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Kronologis Penyergapan di Dolok Masihul
Redaktur : Tim Redaksi