jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang mengimbau semua pihak agar mengikuti aturan terkait proses dan pengumuman hitung cepat atau quick count Pemilu 2019. Oso -panggilan kondangnya- mengatakan, jika semua taat aturan tentu tak akan ada konflik dan kegaduhan.
"Kalau hitung cepat itu sudah ada aturannya, tinggal ikuti saja aturannya sehingga tidak ada konflik. Kalau aturan diikuti pasti semua akan senang," kata Oso usai mencoblos di TPS 06 Kuningan Timur, Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (17/4) siang.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Sudah Siapkan Pidato Politik, Jokowi?
Ketua umum Hanura itu secara pribadi percaya pada hitung cepat. Menurut dia, hitung cepat sudah biasa dilakukan para pelaku survei profesional.
"Di dunia juga begitu, selalu quick count itu menjadi ukuran. Prediksinya memungkinkan," ungkapnya. Baca juga: Berbaju Putih Sambangi TPS, Oso Optimistis Jokowi Menang di Atas 60 Persen
BACA JUGA: Usai Mencoblos di Yogyakarta, Prof Mahfud: Agak Repot
Oso berencana akan memantau hitung cepat Pilpres 2019 bersama Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat. Setelah itu, Oso akan berkeliling ke Kalimantan dan Sumatera.
Oso menilai pemilu legislatif (pileg) dan pilpres yang digelar serentak menjadi hal baru bagi Indonesia. Karena itu, wajar bila ada perbedaan dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya.
BACA JUGA: Ini Mau Mencoblos atau ke Pernikahan?
Baca juga: OSO: Pilih Jokowi - Ma’ruf, Pemimpin Bermartabat
"Tentu ada hal yang tidak biasa sehingga pada umumnya di TPS agak lama dari sebelumnya dari pemilu lalu, tetapi mudah-mudaham semua berjalan lancar," harap bos OSO Group itu.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Warga di Jakarta Barat Diusir dari TPS, Ini Penyebabnya
Redaktur & Reporter : Boy