Percayalah, Pak Jokowi Tak Akan Bertindak Antidemokrasi

Minggu, 13 November 2016 – 18:48 WIB
Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait dalam acara jalan sehat dan kirab budaya pluralisme di Bogor, Minggu (13/11). Foto: TMP for JPNN.Com

jpnn.com - BOGOR - Politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo tak mungkin melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan demokrasi.

Meski saat ini presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu dalam posisi kuat, namun Maruarar meyakini hal itu tak akan membuat mantan gubernur DKI tersebut beertindak secara anti-demokrasi.

BACA JUGA: Jangan Semena-mena Perintahkan TNI dan Polri

Ara -sapaan Maruarar- mengatakan hal itu saat menyampaikan kata sambutan pada jalan sehat dan kirab budaya Taruna Merah Putih di Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/11). Ara yang juga ketua umum TMP itu menegaskan bahwa  survei menunjukkan kepercayaan publik terhadap Jokowi saat ini sangat kuat.

“Namun demikian, Presiden Jokowi juga sangat demokratis. Sebab rakyat masih bisa menyampaikan pendapat dan aspirasi, serta bisa menggelar demonstrasi dengan tenang," kata Ara di acara yang diikuti pilihan ribu warga termasuk Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiharto itu.

BACA JUGA: Hadiri Rapimnas PAN, Jokowi Tegaskan Tak Akan Lindungi Ahok

Di acara yang digelar untuk memperingati Hari Pahlawan itu Maruarar juga mengatakan, justru saat ini hal yang perlu diwaspadai adalah isu perpecahan antar-anak bangsa seiring mencuatnya dengan pertentangan berbau suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA). Karenanya anggota DPR dari PDIP itu mengajak semua elemen terutama kalangan muda untuk tetap  kompak menjaga persatuan.

Maruarar dalam kesempatan itu juga menegaskan komitmen TMP untuk mengawal persatuan. "Sebagai sayap partai PDIP, TMP akan menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa," katanya.

BACA JUGA: Gereja Dimolotov, Inilah Reaksi Presiden Jokowi

Kalaupun ada pihak yang berbeda sikap dengan pemerintah, Maruarar menganggapnya sebagai hal wajar di alam demokrasi. Namun, ia juga mengingatkan agar perbedaan sikap dan pendapat tetap disuarakan dengan cara-cara yang sesuai aturan.

"Aksi demonstrasi adalah konstitusional. Tapi jika demonstrasi itu anarkistis, polisi harus menindak tegas," katanya.(ysa/rmol/ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... MKGR Tegaskan Siap Kawal Jokowi Berkuasa Dua Periode


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler