jpnn.com, JAKARTA - Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) siap blak-blakan soal dokumen hasil kerja Tim Pencari Fakta (TPF) Meninggalnya Munir Said Thalib. Dalam waktu dekat ini, mantan presiden yang kini memimpin Partai Demokrat itu akan bicara ke publik soal dokumen yang dikabarkan hilang itu beserta tindak lanjutnya.
"Penjelasan yang akan kami sampaikan dalam 2-3 hari mendatang, haruslah berdasarkan fakta, logika & tentunya juga kebenaran. *SBY*," tulisnya melalui akun @SBYudhoyono di Twitter, Minggu (23/10) malam.
BACA JUGA: Yakinlah, Pak SBY Itu Biang Kasus Century
Sedangkan Ketua Departemen Penegakkan Hukum, Perudang-Undangan & HAM PD Didik Mukrianto mengatakan, SBY ingin menjelaskan substansi yang sebenarnya ke publik terkait persoalan dokumen TPF Munir. Sebab, TPF Munir memang dibentuk era SBY.
Didik menegaskan, SBY kala itu juga sudah memerintahkan aparat penegak hukum melakukan langkah pro-justicia. "Fakta yang kita ketahui bahwa rekomendasi ini menjadi salah satu dokumen yang kemudian ditindaklanjuti dalam proses hukum,” ujar Didik di DPR Jakarta, Senin (24/10).
BACA JUGA: Kisah Wong Solo yang Sudah 50 Tahun di Rumania
Karenanya dia meminta semua pihak menunggu keterangan SBY. "Nah kita sudah membaca Twitter Pak SBY bahwa kita tunggu dua-tiga hari ke depan Pak SBY akan menjelaskan standing-nya," pungkas anggota komisi III DPR itu.(dna/JPG)
BACA JUGA: Ivan Mbatik Habibie, Ayung Pilih Enak Jamanku To
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Ingatkan Kembali Soal Penanganan Asap Riau
Redaktur & Reporter : Antoni