jpnn.com, BOGOR - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A. Djalil meresmikan Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/2).
Peresmian Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor itu dalam rangka percepatan pelayanan pertanahan oleh Kementerian ATR/BPN melalui Kantor Wilayah BPN Provinsi Jabar.
BACA JUGA: Sofyan Djalil: UU Cipta Kerja Regulasi Kreatif dari Banyaknya Peraturan di Indonesia
Dalam kesempatan itu, Menteri Sofyan sekaligus menyerahkan Sertipikat Hak Atas Tanah Aset Pemda kepada Bupati Bogor, Ade Yasin.
Menteri Sofyan dalam sambutannya menyatakan bahwa sasaran dari Kementerian ATR/BPN saat ini adalah memperbaiki pelayanan pertanahan.
BACA JUGA: Percepat Reforma Agraria, Kementerian ATR/BPN Dorong Sinergi Lintas Sektor
Dia memahami bahwa dengan jumlah penduduk yang padat, Kabupaten Bogor membutuhkan pelayanan yang cepat, terutama menangani masalah pendaftaran tanah, konflik, ataupun sengketa.
"Sudah banyak yang kami perbaiki bersama. Sudah jauh lebih baik BPN dari masa yang lalu. Kami memperkenalkan istilah simpel 'BPN Lebih Baik'," papar Sofyan.
BACA JUGA: Menteri Sofyan Djalil Kumpulkan Kepala Daerah di Bogor, Ada Apa?
Menurut Sofyan, dengan jumlah penduduk di Kabupaten Bogor yang mencapai 6 juta, membutuhkan pelayanan yang cepat.
Terlebih lagi, Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah yang pertumbuhan ekonominya cepat sehingga perlu dibuka kantor untuk memberikan pelayanan yang cepat bagi masyarakat.
"Di Bogor ini dengan 6 juta penduduk, satu kantor, kemudian aktivitas ekonomi, mungkin Bogor ini adalah satu yang paling cepat pertumbuhan ekonominya. Kadang-kadang pemerintah daerah kewalahan," paparnya.
Menurut Menteri Sofyan, pihaknya sudah melakukan berbagai perbaikan, mulai dari internal BPN hingga ke hal lainnya.
"Jadi beberapa upaya kami perbaiki. Pertama internal BPN, pelayanan lebih baik, kami lakukan PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap). Kalau seluruh tanah sudah terdaftar, maka konflik atau sengketa di masyarakat akan berkurang," paparnya.
Bupati Ade Yasin menyampaikan bahwa Pemkab Bogor juga akan memfasilitasi Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor lainnya di Bogor Barat, tepatnya di Kecamatan Cigudeg.
"Yang sudah siap di timur, menyusul di barat di Cigudeg ada 14 kecamatan yang harus jadi perhatian tersendiri karena banyak tanah-tanah bermasalah. Masyarakat juga cukup padat. Dari 40 kecamatan wajar kalau buka kantor perwakilan yang baru," terangnya.
Kakanwil BPN Provinsi Jabar Yusuf Purnama menuturkan, visi dari Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor adalah menjadi pilot project kantor layanan pertanahan berkelas dunia.
Misinya, kata dia, mengoptimalkan kualitas dan kuantitas digitalisasi data pendaftaran tanah.
Kemudian, validasi data pertanahan di atas 95 peesen, pelayanan pertanahan berbasis online dan elektronik.
"Meningkatkan pendapatan asli daerah dari kemudahan investor dalam menggunakan layanan pertanahan," sebutnya.
Untuk diketahui, Lokasi Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor beralamat di Jalan Alternatif Cibubur Nomor 6 Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Gedung Kantor Perwakilan Kabupaten Bogor dengan luas bangunan 282 m2, berdiri di atas tanah seluas 2.735 m2 merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor dengan sistem pinjam pakai.
Wilayah kerja Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor terdiri dari 7 kecamatan yaitu Sukamakmur, Tanjungsari, Cariu, Jonggol, Klapanunggal, Gunung Putri dan Cileungsi, serta 75 desa dengan luas total 77.528 ha.
Sebelumnya, layanan pertanahan di 7 kecamatan yang terletak di Bogor Timur pada 2019 berjumlah 26.534, dan pada 2020 berjumlah 26.338. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy