jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) berencana menggandeng sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mempercepat pembangunan dan pemberdayaan desa.
Langkah ini dilakukan karena menurut Menteri DPDTT Marwan Jafar, peran BUMN sangat penting memberi kontribusi dalam pemberdayaan desa.
BACA JUGA: Robbie Muncikari Artis Papan Atas Disidang Hari Ini, Tertutup
"Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan MoU dengan BRI dan Bulog. Ke depan, kami akan terus membangun kerja sama dengan beberapa BUMN untuk membantu percepatan pembangunan di pedesaan," ujar Marwan, Selasa (18/8).
BUMN dan beberapa perusahaan swasta lainnya, menurut Marwan, harus bisa memberi kontribusi lebih terhadap pemberdayaan desa melalui program Coorporate Sosial Responsibility (CSR) yang dimilikinya.
BACA JUGA: Identifikasi Korban Trigana Air, DVI Polri Tambah Ahli
"Beberapa desa bisa mengembangkan produktivitasnya karena dibantu program CSR yang dipunyai perusahaan di bawah BUMN ataupun perusahaan swasta lainnya," ujar Marwan.
Menurutnya, program CSR yang dimiliki BUMN, harus bisa tersalurkan secara tepat kepada masyarakat desa dan bisa menunjang penguatan perekonomian masyarakat desa.
BACA JUGA: Bu Mega Ajak Zulkifli Hasan Gabung ke PDIP
"Saya berharap dengan adanya sumbangsih BUMN melalui CSR dan program lainnya, bisa mendorong penguatan ekonomi masyarakat pedesaan. Salah satunya program 'one village one product' sebagai salah satu indikasi produktivitas dan penguatan perekonomian desa," ujar Marwan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Liburan, Pasutri WNI jadi Korban Bom Bangkok
Redaktur : Tim Redaksi