Percepat Regenerasi Petani, Kementan Bangun Lokal Champions

Selasa, 22 Agustus 2023 – 21:10 WIB
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi (kedua dari kanan) pada acara Ngobrol Asyik Penyuluhan On The Spot (Ngobras OTS) Volume 33 dilaksanakan di SRR Farm, Selasa (22/8). Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu peternakan domba dan kambing di Desa Sukaresmi, Kabupaten Bogor ialah Sumber Rachmat Rizky Farm (SRR Farm).

SRR Farm merupakan salah satu peternakan khusus untuk pengembangbiakan, penggemukan, dan penjualan domba serta kambing.

BACA JUGA: Kementan Dorong Regenerasi Petani di Kalimantan Selatan

Selain itu SRR Farm juga melayani kebutuhan pembelian hewan kurban kambing, domba, dan sapi.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak para peternak domba khususnya Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk memenuhi kebutuhan daging nasional secara merata di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Peran Kementan Menjaga Ketahanan Pangan-Regenerasi Petani di Kalsel

"Saya kira pertanian itu sesuatu yang menjanjikan. Termasuk juga nutrisi yang berasal dari hewan ternak. Karena itu kita pakai domba untuk memenuhi kekurangan daging. Ini sangat penting kalau kita mau lihat bangsa ini lebih baik," ujar Mentan Syahrul.

Syahrul mengatakan saat ini Indonesia adalah negera yang memiliki peluang besar dalam memenuhi kebutuhan daging kambing dan domba secara nasional maupun ekspor.

BACA JUGA: Timnas Tampil Buruk di Piala AFF, Seruan Shin Tae Yong Out Menggema

"Apalagi, Indonesia juga memiliki lokasi yang cocok dalam mengembangkan hewan ternak di tiap daerah," katanya.

Pada acara Ngobrol Asyik Penyuluhan On The Spot (Ngobras OTS) Volume 33 dilaksanakan di SRR Farm, Selasa (22/08/2023), Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa SRR Farm sukses membangun agrobisnis bidang peternakan, untuk bisnis yang terpenting dilaksanakan jangan hanya dipikirkan.

“Kata kuncinya adalah melangkah sambil berjalan baru dipikirkan bibitnya. Selanjutnya adalah pakan yang berkualitas, memelihara kesehatan hewan ternak dengan sanitasi kandang, lingkungan sekitar dan juga membangun jaringan bisnis yang luas dan baik,” jelas Dedi.

Kabadan menuturkan jika SRR Farm dapat dijadikan model percontohan bagi petani milenial lainnya.

Lokal champions harus meresonansi petani agar terpengaruh untuk terjun ke agrobisnis pertanian dengan melihat, mendengar, menirunya dan itu merupakan urutan dari penyuluhan pertanian.

“Kita membangun konsep petani milenial sebagai champions di wilayah masing-masing. Konsep itulah tujuan yang Utama dari BPPSDMP membangun petani Milenial menjadi lokal Champions, menjadi raja dan contoh untuk para peternak di seluruh Indonesia,” jelas Kabadan lagi.

Narasumber Ngobras OTS, Rizky Bayu Pradana menceritakan awal mula terjun ke dunia peternakan yang mulai berternak sejak tahun 2018.

Sebelum menjadi peternak Rizky Bayu adalah seorang karyawan di daerah perbankan DKI Jakarta yang telaj bekerja selama 10 tahun.

“Saya melihat kebutuhan untuk daging domba perhari bisa mencapai 1.000 ekor. Sedangkan kaum muda sangat minim yang terjun langsung sebagai peternak.

"Setelah kurang lebih tiga tahun menjalani usaha sebagai peternak, saya memiliki 1.500 ekor domba dan 14 ekor sapi," ungkap Rizky Bayu.

Rizky menjelaskan SRR Farm menggunakan pakan 70% dari hijauan.

"Kami juga memanfaatkan limbah pertanian seperti tebu dan jagung," ujarnya.

Untuk kebutuhan domba kambing di daerah Jabodetabek masih sangat kurang, tetapi, potensinya masih sangat besar.

"Pesan saya untuk teman-teman semua, bahwa hapus pemikiran kalau modal itu hanyalah uang, pemikirannya diganti dengan diri sendiri, relasi, dan peran serta pemerintah," tegas Rizky Bayu.

Menurut narasumber lainnya yang merupakan Koordinator BPP Jonggol Jajang mengatakan bahwa penyuluh selalu mendampingi para petani milenial untuk belajar bisnis melalui pelatihan Bimtek petani.

"Kita gerakkan petani milenial untuk sebagai seorang pembisnis untuk pertanian, kita bisa mengadakan pelatihan dan sharing untuk semua petani milenial. Sehingga mereka dapat menurunkan ilmu yang sudah didapat untuk berbagi kepada para petani milenial untuk dapat mencontoh bisnis yang sudah di jalankan,” urai Jajang.

Jajang mengatakan bahwa di wilayah BPP Jonggol ada 53 petani milenial yang kegiatan Bimteknya bisa dijadikan contoh dan ditiru oleh petani milenial lainnya.

"SRR Farm dengan kesuksesnya dapat dicontoh sebagai peternak muda yang berhasil. Para penyuluh disini akan mengiring para petani muda untuk memulai bisnis baik di bidang pertanian maupun peternakan," katanyanya. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petugas Kebersihan Curi Puluhan HP Sitaan Bea Cukai Batam


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler