jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Askolani bersama jajaran pejabat eselon I Kemenkeu secara perdana mengunjungi Bea Cukai Soekarno-Hatta, Rabu (31/3).
Askolani memberikan memberikan pengarahan kepada jajaran Bea Cukai Soekarno-Hatta demi mengoptimalkan kinerja di bidang pelayanan maupun pengawasan. Selain itu, Askolani juga membahas isu-isu strategis untuk 2021 pada akhir Triwulan I-2021.
BACA JUGA: Tantangan Sri Mulyani untuk Dirjen Baru Bea Cukai Askolani
Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Finari Manan, pentingnya sinergi internal maupun eksternal untuk meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan yang makin tinggi, utamanya mencapai target penerimaan di tengah program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Dari paparan yang disampaikan Finari, terdapat beberapa titik fokus salah satunya adalah menjadikan Bea Cukai Soekarno-Hatta menjadi kantor dengan layanan 24/7 (24 jam sehari, tujuh hari sepekan).
BACA JUGA: Dirjen Bea Cukai: Visi Saya Masih Sama, Meningkatkan Pelayanan Lebih Cepat
Bea Cukai Soekarno-Hatta terus berupaya membenahi sistem layanannya agar mampu memberikan yang terbaik kepada pengguna jasa. Sebab, intensitas barang kiriman yang melewati Soekarno-Hatta sangat banyak.
“Maka dari itu, petugas pemeriksa fisik maupun peneliti dokumen harus cermat, teliti, serta cepat sehingga barang tersebut bisa dengan segera sampai ke pemilik,” ucap Finari saat berada di salah satu gudang perusahaan jasa titipan (PJT).
BACA JUGA: Petugas Keamanan Bandara Soekarno-Hatta Hilang Secara Misterius
Menurut Finari, momentum kunjungan dirjen yang baru kali ini menjadi pemicu Bea Cukai Soekarno-Hatta terus meningkatkan pelayanan dan perbaikan yang makin baik.
Sementara itu, Askolani mengapresiasi Bea Cukai Soekarno-Hatta atas prestasi melaksanakan pengelolaan anggaran keuangan negara dengan sangat baik. Terbukti dengan penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Bea Cukai Soekarno-Hatta yang mencapai angka 100.
“Peningkatan demi peningkatan harus dilakukan bersama demi mencapai target. Sebab, institusi kita (Ditjen Bea Cukai Kemenkeu) memegang peran penting dalam ekonomi negara yang mana hal ini sedang kami kuatkan,” kata Askolani.
Dalam kesempatan itu, rombongan dirjen dan eselon I Kemenkeu juga mengunjungi berbagai titik pelayanan dan pengawasan, seperti gudang pemeriksaan fisik barang impor, gudang tempat penimbunan pabean, serta gudang pemeriksaan barang kiriman.
Dalam kunjungan tersebut, diperlihatkan pula proses pemeriksaan fisik barang impor, pemeriksaan x-ray, serta penelitian dokumen barang kiriman oleh petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta.
Adapun jajaran pejabat eselon I yang ikut pada kunjungan tersebut antara lain, Inspektur Jenderal Kemenkeu, kepala Lembaga National Single Window (LNSW), dan staf ahli menteri bidang penerimaan negara. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy