SURABAYA - Rapat Komite Eksekutif FIFA di Zurich (4/3) lalu bukan hanya menghasilkan penegasan terkait kongres yang harus dilakukan PSSITapi juga penekanan kepada PSSI terkait keberadaan Liga Primer Indonesia (LPI)
BACA JUGA: Manajemen Arema Janji Bayar Gaji Selasa
Dalam keputusannnya, rapat FIFA itu memberikan ultimatum pada PSSI untuk memegang kendali berakaway league (LPI)
Atas kalimat tersebut, tanggapan berbeda diungkapkan pihak pro reformasi sepak bola dan PSSI sendiri
BACA JUGA: Saatnya Merapat Kembali
Mantan Sekeretaris Komite Penyelamatan Persepak Bolaan Nasional (KPPN) Saleh Ismail Mukadar menyebutkan bahwa PSSI mau tidak mau harus menerima afiliasi LPIKarena itu, dia menyebut keputusan FIFA tersebut sangat menggembirakan pihak LPI
BACA JUGA: Hatton-Alvarez Berebut Sabuk Pacman
"Bagi kami jelas menggemberikanSiapapun yang terpilih menjadi ketua PSSI nanti, harus menerima afiliasi LPIKarena kalimat itu mengikat, jadi lebih bersifat prinsip," terang Saleh kemarin (4/3)Jika PSSI ngotot untuk tidak menerima afiliasi PSSI, menurutnya, sanksi FIFA sudah di depan mataDirektur Hukum dan Peraturan PSSI Max Boboy justru tetap menyatakan bahwa afiliasi LPI tidak akan diterimaJustru PSSI akan kembali melancarkan sanksi-sanksi kepada para pemain, pelatih, dan perangkat pertandingan yang terlibat dengan LPI
"Dalam hal ini, kami tidak mungkin membubarkanKarena mereka ada lembaga di luar PSSITapi kami akan tetap memeberikan sanksi pada pemain, pelatih, dan perangkat pertandingan yang terlibat," jelas Max
Dia juga menyebutkan bahwa sanksi tersebut akan dijatuhkan dengan koordinasi bersama Kementrian Pemuda dan OlahragaHal itu dirasa penting karena instansi yang dipimpin Andi Mallarengeng tersebut sudah memberikan jalan atas bergulirnya LPI"Kalau tidak, itu akan beresiko sanksi dari FIFA," ujarnya(uan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persembahan buat Entrenador
Redaktur : Tim Redaksi