Perempuan 15 Tahun Diduga Korban Pembunuhan di Kediri

Sabtu, 23 Desember 2023 – 20:03 WIB
Petugas mengevakuasi perempuan yang diduga korban pembunuhan di dekat wisata Gua Jegles, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. ANTARA/ HO-perangkat desa

jpnn.com, KEDIRI - Warga menemukan mayat perempuan di Dusun Jegles, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Korban yang ternyata masih di bawah umur diduga korban pembunuhan.

BACA JUGA: Irjen Karyoto: Firli Bahuri Bisa Dijemput Paksa

"Kami masih usut perkara ini. Sekarang masih ditangani Polres," kata Kapolsek Kepung Iptu Sarwo Edi di Kediri, Sabtu.

Korban diketahui berinisial IN (15), warga Sumberpancur, Desa/Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

BACA JUGA: Menang Total di Debat Cawapres, Gibran Kuasai Media Sosial

Dia ditemukan bersimbah darah di jalan raya alternatif menuju ke wisata Gua Jegles, Kecamatan Kepung.

Sarwo Edy menjelaskan saat ditemukan, korban memakai kaus warna hitam dan celana jin berwarna biru.

BACA JUGA: Heboh Pembunuhan Sekeluarga di Musi Banyuasin, Polisi Bergerak

Tubuh korban menghadap arah selatan dengan kondisi luka di bagian perut dan kepala.

Polisi yang mendapati laporan tersebut pada Jumat (22/12) malam juga langsung ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Polisi menemukan ceceran darah di sekitar lokasi kejadian perkara serta di dekat korban ada sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AG 6908 EBS.

Saat ini korban sudah dievakuasi dan dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan sepeda motor yang ditemukan di lokasi kejadian juga dibawa petugas sebagai barang bukti.

Sementara itu, salah seorang perangkat Desa Keling, Didin Saputro mengatakan warganya dimintai keterangan terkait dengan temuan jenazah perempuan tersebut.

Dia mengatakan sebelum kejadian ada seorang warganya yang sempat mengetahui terdapat cekcok yang diduga dua orang laki-laki dan seorang perempuan di jalan sawah jurusan Gua Jegles, Dusun Jegles, Desa Keling, Kecamatan Kepung tersebut. Warganya itu ke sawah sekitar jam 19.00 WIB.

Namun, warganya tersebut tidak terlalu ikut campur dan secepatnya menuju untuk buka pintu saluran air untuk mengaliri sawah, sehingga tidak begitu memastikan wajah mereka yang bertengkar.

Dia pun mengatakan kejadian kriminal ini diketahui baru terjadi sekali ini. Kendati gelap, yang terjadi beberapa kali adalah kecelakaan kendaraan.

"Di jalur itu juga gelap. Jalur itu sebenarnya adalah penghubung antardesa dan jalan kabupaten, namun gelap. Beberapa kali kami usulkan untuk adanya penerangan, apalagi kan menuju ke wisata Gua Jegles, namun belum ada realisasi," katanya.

Didin pun juga mendapatkan laporan identitas korban dari warganya. Dari informasi yang diterimanya, korban selama ini tinggal dengan neneknya karena orang tuanya sudah berpisah.

Dia diketahui sempat melanjutkan sekolah di SMK. Namun, belum tamat sehingga saat ini korban sudah tidak sekolah. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Biadab Tersangka Pembunuhan 4 Anak Kandung


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler