Perempuan Bercadar Pemilik 70 Anjing di Bogor Relakan Sebagian Peliharaannya Direlokasi, tetapi...

Senin, 29 Maret 2021 – 16:11 WIB
Hesti Sutrisno, bersama anjing peliharaannya di Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Foto: diambil dari Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Pemilik 70 anjing di Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Hesti Sutrisno merelakan sebagian hewan peliharaannya itu untuk dipindahkan ke tempat lain.

Keputusan itu merupakan hasil dari musyawarah yang dilakukan Hesti bersama aparat kecamatan, serta Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: Ini Tentang Perempuan Bercadar Pemilik 70 Anjing di Bogor

Menurut Camat Tenjolaya Farid Maruf, Hesti merelakan 27 dari 70 anjing diserahkan ke Dinas Peternakan untuk di relokasi ke shelter (penampungan) lain.

“Namun dirinya (Hesti) meminta anjing dari hasil adopsinya itu untuk diserahkan ke pemilik sebelumnya,” ujar Farid kepada Radar Bogor usai memanggil Hesti di kantornya, Senin (29/3).

BACA JUGA: Letkol Tofan: Kami Tidak Segan Memberi Sanksi Tegas

Farid kemudian meminta perempuan bercadar itu mendata pemilik anjing yang sebelumnya, agar pemindahan hewan tersebut terpantau dari sisi keamanan dan kesehatan.

Pemindahannya akan melibatkan dinas terkait dan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), mengingat jumlah anjing yang tidak sedikit.

Farid mengapresiasi keputusan Hesti yang rela melepaskan sebagian anjingnya.

Meski begitu, penolakan yang menyerang Hesti selama ini tetap menginginkan agar Hesti berhenti dari aktivitasnya memelihara puluhan anjing di wilayah tersebut.

“Beliau (Hesti, red) juga punya kenalan yang memiliki shelter di tempat lain yang siap menampung sebagian anjingnya,” katanya.

Sementara, Hesti yang seperti biasanya berpakaian tertutup dan bercadar menginginkan proses pemindahan anjing kesayangannya dilakukan dengan aman.

Dia juga meminta agar sebagian anjing dari hasil adopsinya dikembalikan ke tempat semula.

“Saya akan kembalikan ke tempat semula saya rescue, butuh waktu untuk itu,” katanya. (cok/radarbogor)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler