Hal ini diungkapkan salah seorang Dewan Pertimbangan (DP) KPP-RI Maimanah Umar kepada JPNN usai menghadiri pelantikan kepengurusan KPP-RI yang dilantik Ketua DPR RI, Marzukie Alie
BACA JUGA: Wajib Deklarasi sebagai Kader Demokrat
Di Gedung Nusantara IV, Jumat (12/2)"Kaukus perempuan parlemen yang didirikan pada 17 Juli 2001 ini dilatarbelakangi oleh kondisi ketertinggalan dalam bidang kehidupan perempuan
BACA JUGA: Nurdin: Golkar Obyektif Tentukan Calon Gubernur
Melihat realita tersebut, maka perlu dibentuk suatu wadah khusus bagi legislator perempuan," ungkapnya.Maimanah menyebutkan, kenaikan dari segi kwantitas, baik anggota DPD mapun DPR dari kalangan perempuan, tidak terlepas dafri kontribusi serta peran KPP-RI periode sebelumnya untuk melakukan sosialisasi mengenai pentingnya keterlibatan perempuan untuk ikut berperan dalam urusan negara
BACA JUGA: DPD Desak Pemerintah Tunda Pilkada
"Saya yakin dengan kebersamaan dan persatuan yang dibangun dalam wadah ini yang baik antara perempuan perlemen dan juga tidak terlepas dengan seluruh elemen lainnya, maka persoalan perempuan yang masih terbelakang saat ini bisa diwujudkan,’’ tegasnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... F PAN: Anggaran Plesiran Wajar
Redaktur : Antoni