jpnn.com - MANADO – Naomi (23) warga Kelurahan Ranotana, Lingkungan III, Kecamatan Sario, Kota Manado, mengalami nasib tragis.
Perempuan yang sedang hamil 6 bulan itu dicekik pria inisial Ger (32) warga Jalan Sea, Lingkungan II, Kecamatan Malalayang. Pelaku merupakan dokter bedah yang bekerja di sebuah rumah sakit di Manado.
BACA JUGA: SADIS! Usai Begituan Empat Pemuda Kabur, Siswi Cantik Dibiarkan Bugil
Peristiwa itu terjadi Selasa (24/5) sekira pukul 20.00 Wita, di sebuah salon di kompleks IT Center, Manado.
Di hadapan polisi korban menceritakan, saat itu sedang asyik menikmati bilasan kepalanya oleh salah satu karyawan salon. Entah kenapa, tiba-tiba terdengar suara teriakan dan bikin ribut di salon tersebut.
BACA JUGA: Kejaksaan Siapkan Tempat Spesial buat Jessica
Korban yang merasa terganggu, akhirnya menegur. Namun sayang, ternyata teguran tersebut membuat pelaku berang dan langsung mencekik leher korban.
Beruntung Noami masih bisa berusaha melepas cekikan itu. Berikutnya terjadi adu mulut.
BACA JUGA: Pengakuan PNS yang Dibekuk Polisi
“Dokter apaan kamu? Tidak tahu sopan santun, dasar tidak punya etika,” kata korban dengan nada suara yang keras, ketika menceritakan ucapannya saat cekcok.
Tak terima dengan ulah sang dokter, korban akhirnya memilih melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.
Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Agus Marsidi membenarkan adanya laporan tersebut. “Kasus ini sedang dalam pengembangan penyelidikan terkait perbuatan yang mencoreng kode etik kedokteran,” pungkas Marsidi. (PM/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah! Polisi Dilarang Masuk Lapas, Napi Minta TNI dan Sipir Saja
Redaktur : Tim Redaksi