Perempuan Hamil Tewas di Kamar Kontrakan, Kondisi Mengenaskan

Kamis, 22 Oktober 2020 – 17:09 WIB
Polisi menyelidiki tempat kejadian perkara pembunuhan ibu hamil di kamar kontrakan Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Foto: ANTARA/HO-Humas Polresta Bandung

jpnn.com, BANDUNG - Perempuan hamil berinisial NY (34) ditemukan tewas di kamar kontrakannya, diduga menjadi korban pembunuhan, di Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jabar.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung melakukan pengejaran terduga pelaku hingga ke Jawa Tengah (Jateng).

BACA JUGA: Perempuan yang Tewas Terbakar Dalam Mobil Xenia Itu Ternyata Yulia Asal Wonogiri

"Saat ini kami tengah lakukan pengejaran terhadap pelaku, ke wilayah Jawa Tengah," kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan di Bandung, Kamis (22/10).

Peristiwa itu diketahui pada Sabtu 17 Oktober 2020 pukul 18.00 WIB bertempat di kamar kontrakan korban.

BACA JUGA: Motif Pembunuhan Sadis terhadap Demas Laira Akhirnya Terungkap, Begini Penjelasan Polisi

Polisi menduga ibu hamil dengan masa kandungan tujuh bulan itu menjadi korban pembunuhan.

Pasalnya ditemukan sejumlah luka sayatan dan lebam pada tubuh korban.

BACA JUGA: Inilah Masalah Terbaru Proses Penetapan SK PPPK, Sabar ya

Pihak penjaga kontrakan dan penghuni lainnya pun langsung melaporkan temuan tersebut kepada pihak kepolisian.

Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian, setelah mendapat informasi tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, kata Hendra, diketahui pada Jumat 16 Oktober 2020 sore, korban terakhir kali terlihat pada sore hari di kamar kontrakannya sedang menonton televisi.

Kasatreskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan jenazah korban langsung dievakuasi oleh tim Inafis ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung untuk dilakukan auotopsi.

"Korban mengalami luka di bagian wajah yang diduga akibat benda tajam, dan diketahui juga korban dalam keadaan hamil tujuh bulan," kata Bimantoro.

Dari tempat kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa benda tajam (cutter), serta benda-benda lainnya seperti gelas dan asbak yang menjadi barang pendukung proses penyelidikan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler