Perempuan Jabar Rawan Kanker Payudara

Selasa, 27 April 2010 – 11:56 WIB
PASTEUR-Sebanyak 56 dari 100 ribu perempuan di Jawa Barat mengidap kanker payudaraHal itu diungkapkan Istri Wakil Guberbur yang juga Ketua Yayasan Kesehatan Payudara (YKS) Jawa Barat, Sendi Dede Yusuf dalam peresmian Pojok Informasi Kesehatan Payudara (PIKP) di gedung penyakit dalam Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Senin (26/45)

BACA JUGA: Tingkatkan Layanan Medis, Buka 20 Fakultas Kedokteran Baru



Menurut Sendi, dengan dibukanya PIKP diharapkan para penderita kanker payudara bisa mendapatkan berbagai infromasi yang dibutuhkan terkait penanganan penyakit tersebut."Pada tahap percobaan, PIKP akan buka setiap hari Selasa dan Jumat pukul mulai 10.00 hingga 12.00 siang," Ujar Sendi.

Sendi menjelaskan, sebanyak 16 tenaga relawan yang di antaranya dokter spesial kanker siap melayani masyarakat yang datang ke PIKP
"Di PIKP ini, masyarakat dapat melakukan konsultasi dan deteksi dini kanker payudarasecara gratis alias tampa dipungut biaya apapun," jelasnya.

Menurut istri Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, YKP Jawa Barat didirikan untuk berpartisipasi dan mengajak masyarakat memberikan perhatian pada penderita kanker payudara melalui berbagai kegiatan.
"Memang, untuk sementara kami baru buka di RSHS

BACA JUGA: Vaksin Baru untuk Alzheimer Diujicoba

Namun ke depan kami berharap PIKP ada di semuakabupaten/kota di Jawa Barat," katanya.

Ia menambahkan, kanker payudara dipengaruhi oleh gaya hidup perempuan yang tidak sehat seperti merokok dan minum minuman keras
Namun, karena sifat kanker payudara sulit terdeteksi, seseorang yang terjangkit penyakit ini kerapbaru sadar setelah memasuki stadium akut.

Sendi berharap, dibukanya pojok konsultasi dapat menekan bahaya kanker payudara dengan aktifnya masyarakat memantau secara dini

BACA JUGA: Pasar Terapung, Wisata Bisnis di Atas Sungai

YKP memiliki visi dan misi menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terutama kesadaran penyakit kanker payudara.(tan)

Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler