Perempuan Muda Ditusuk Pria Mengaku Petugas Sensus Penduduk, Hati-Hati

Jumat, 21 Oktober 2022 – 19:01 WIB
TKP penusukan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Jajaran Polsek Sukaraja, Jabar masih mengejar pelaku penusukan terhadap perempuan berinisial T (20) di Desa Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Penusukan itu terjadi pada Kamis (20/10) kemarin. Modus pelaku mengaku sebagai petugas sensus penduduk.

BACA JUGA: Biadab, Pelaku Penusukan Anak 12 Tahun Terekam CCTV, Korban Habis Mengaji

"T ditusuk oleh orang tidak dikenal sekitar pukul 08.00 WIB pada Kamis (20/10) di rumahnya," ujar Kapolsek Sukaraja, Kompol Darmawan di Bogor, Jumat.

Dia menjelaskan korban T yang saat itu seorang diri di rumah, didatangi pria yang mengaku sebagai petugas sensus penduduk.

BACA JUGA: 11 Tahun jadi Honorer, Perempuan Cantik Ini Bawa Poster, Tulisannya, Hmm

Pria tersebut sebelum melakukan aksi penusukan berpura-pura meminta KK dan KTP keluarga korban.

"Saat itu korban T ini mencoba menghubungi orang tuanya melalui telepon dari dalam rumah, tetapi pria yang mengaku sebagai petugas sensus tersebut masuk ke dalam rumah dan langsung melakukan pemukulan," tutur dia.

BACA JUGA: Sungguh Keji, Bocah Perempuan Ditusuk Saat Pulang Mengaji

Kompol Darmawan menyebutkan bahwa korban T sempat melawan saat dianiaya pelaku.

Kemudian pelaku menusuk perut korban dan langsung melarikan diri.

"Diketahui dari korban bahwa pelakunya menggunakan masker dan topi kupluk, jadi korban tidak mengenalinya," ucap Kompol Darmawan.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit FMC Sukaraja oleh tetangganya yang mendengar suara rintihan T sesaat setelah ditusuk pelaku.

Hingga kini T masih dalam penanganan medis.

"Kami bersama Satuan Reskrim Polres Bogor pun langsung bertindak cepat dengan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penusukan tersebut," ujar Kompol Darmawan.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, Gandari Adianti Aju Fatimah mengimbau masyarakat untuk hati-hati saat menerima kunjungan setiap orang yang mengaku sebagai petugas sensus.

Dia menyebutkan setiap petugas sensus dilengkapi dengan identitas baik berupa name tag ataupun surat tugas dari lembaga resmi.

"Masyarakat harus memastikan dulu bahwa yang datang mengetuk pintu itu petugas sensus Regsosek 2022 atau bukan," tegas Gandari. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Siapa Pelaku Penusukan yang Menewaskan 10 Orang di Kanada?


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler