Perempuan-perempuan Cantik Berlarian, Ada yang Tertinggal Nih

Selasa, 05 April 2016 – 07:17 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - DENPASAR – Polres Jembrana dibantu personel TNI dan Polisi Mileter (PM) mengobok-obok puluhan kafe dan warung remang-remang di Desa Delod Brawah, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali untuk berburu Narkoba. Tidak tanggung-tanggung 150 personsel diterjunkan ke lokasi. Operasi itu dipimpin Wakil Kepala Polres Jembrana, Kompol Anak Agung Rai Laba.

Operasi tersebut menyasar para perempuan-perempuan (waitris, red) dan pengunjung kafe yang menggunakan dan menjual narkoba. Para waitris dan pengunjung diperiksa secara itensif. Termasuk menggeledah tas, barang bawaan dan seluruh badan. Petugas juga melakukan pemeriksaan di seluruh ruangan kafe serta mes karyawan.

BACA JUGA: Kisah Donjuan, Suka Dandan dan Hobi Beli Parfum

Pemeriksaan difokuskan terhadap peredaran narkoba yang disinyalir marak di tempat hiburan malam. Seperti kafe atau warung remang-remang. Khusus terhadap wanita pelayan kafe wanita, pemeriksaan dilakukan sejumlah Polisi Wanita (polwan) berpakaian preman.

Sedangkan pengunjung kafe, pemeriksaan dilakukan personel Reskrim, Resnarkoba, aparat TNI dan Polisi Militer (PM). Hasil pemeriksaan terhadap barang dan orang yang dilakukan semalam, petugas tidak berhasil menemukan Narkoba. Tetapi petugas tidak kehilangan akal. Pelayan kafe dan pengunjung langsung melakukan tes urine di tempat.

BACA JUGA: BBM Turun, Tarif Angkutan Segera Direvisi

Tes urine tersebut dilakukan terhadap waitris dan pengunjung kafe sehingga memakan waktu yang cukup lama.

“Operasi seperti ini akan dilakukan secara berkala untuk menekan peredaran narkoba di Jembrana,” terang Kasat Narkoba Polres Jembrana, AKP Wayan Master, seperti dilansir Bali Express (Grup JPNN) kemarin.

BACA JUGA: 3 Siswi Hamil Jalani UN di Ruang Khusus

Yang menarik dari operasi gabungan itu sejumlah waitris yang mengetahui kedatangan petugas, langsung berlari ke belakang kafe. “Operasi, operasi, ayo kabur,” teriak sejumlah cewek kafe dan langsung lari tunggang langgang.

Ada yang kabur meninggalkan telepon genggam dan barang pribadi lain seperti tas dan cermin. “Sandal saya putus karena lari sekencang-kencangnya. Coba saya tahu petugas hanya cari narkoba dan bukan pemeriksaan KTP, saya tidak kabur. Karena saya tidak pernah pakai Narkoba,” ujar Lia (25) salah seorang waitris.(don/ima/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Plt Sekda Seruyan Divonis 14 Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler