jpnn.com, PALOPO - Satpol PP bersama Dinas Sosial Kota Palopo Sulawesi Selatan mengamankan empat PSK dan seorang germo di sekitar ruko Jalan Durian dan Terminal Kota Palopo, Sabtu (23/1).
Operasi gabungan tersebut diwarnai aksi dramatis.
BACA JUGA: Ada Mobil Goyang di Pinggir Jalan, Ternyata Oknum PNS Tak Jaga Jarak dengan Perempuan
Petugas melakukan pengejaran para wanita yang diduga pekerja seks komersial.
Beberapa perempuan yang diduga PSK itu langsung lari setelah melihat petugas. Mereka memasuki lorong dan gang kecil untuk terhindar dari razia.
BACA JUGA: Petugas Mengintai PSK dan Pria Hidung Belang, Ahhh
Meski ada beberapa yang berhasil kabur, tetapi empat wanita dan seorang pria yang diduga germo berhasil dijaring.
“Empat wanita dan seorang pria itu berhasil ditangkap oleh anggota Satpol PP karena belum sempat kabur saat kami muncul,” kata Kepala Bidang Perundang-undangan Satpol PP Kota Palopo, Salong, seperti dilansir Palopos Pos.
BACA JUGA: Bea Cukai Gelar Sosialisasi Kawasan Berikat di Palopo
Empat wanita dan seorang pria yang diamankan di lokasi tersebut kemudian dibawa ke kantor Satpol PP untuk diinterogasi dan didata kemudian dilimpahkan ke Dinas Sosial Kota Palopo.
“Saat diinterogasi, keempat wanita itu mengaku berada di lokasi tersebut untuk menunggu pria hidung belang. Dengan beralasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, profesi itu terpaksa mereka lakoni,” kata Salong.
Keempat PSK yang tertangkap itu, satu di antaranya, masih berusia 17 tahun.
Selain itu, berdasarkan data empat PSK yang berhasil diamankan itu, hanya satu yang merupakan warga Palopo.
Terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Palopo, Dewagau mengatakan akan mendata dan melakukan pembinaan kepada mereka sebelum mengembalikan kepada keluarga masing-masing.
“Setelah dibina, mereka akan dikembalikan ke keluarga masing-masing. Namun kalau mereka kembali melakukan profesi itu dan terjaring razia, maka akan dikirim ke balai rehabilitasi sosial di Makassar untuk dibina dan dilatih agar mereka punya keterampilan dengan profesi lain,” kata Dewagau. (riawanjunaid/pp)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Adek