jpnn.com, JAKARTA - Perempuan Seulanga Muda Aceh mendukung Joko Widodo berpasangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2019.
Komunitas itu mendeklarasikan dan mendukung Jokowi – Cak Imin untuk bisa melanjutkan pembangunan Indonesia yang merata dan berkeadilan.
BACA JUGA: Warga NU Diminta Solid Mengantar Cak Imin ke Kursi Wapres
"Kami mendukung Joko Widodo dan Cak Imin untuk tetap menjadi presiden dan wakil presiden 2019–2024," kata Koordinator Perempuan Seulanga Muda Aceh Lili Susanti dalam keterangannya, Sabtu (17/2).
Dia menambahkan, masyarakat Aceh kulturnya religius yang beraliran ahlussunnah wal jamaah.
BACA JUGA: Wow, ASN Sumut Kompak Dukung Jokowi-Cak Imin
Karena itu, kata dia, rakyat berharap wakil Jokowi pada Pilpres 2019 adalah seorang santri yang juga berpaham ahlussunnah wal jamaah.
“Kriteria itu ada pada Muhaimin Iskandar (Cak Imin)," tegasnya.
BACA JUGA: Hmm...Gerakan Jokowi-Cak Imin Mulai Cari Dukungan
Lili menambahkan, Cak Imin sebagai pemimpin dan politik memiliki komitmen yang kuat terhadap kebhinekaan dan NKRI.
Cak Imin juga dianggap mampu memahami aspirasi kaum muda yang memiliki semangat pembaruan.
Termasuk mendukung peran perempuan yang lebih aktif dalam kehidupan sosial, politik dan ekonomi.
Menurut dia, Cak Imin juga memiliki tradisi yang kuat sebagai tokoh muda muslim moderat dengan wawasan kebangsaan yang telah teruji.
“Perpaduan Jokowi–Cak Imin nantinya dapat memperkukuh bangunan kebangsaan. Mudah–mudahan Allah SWT meridhai dan merestui harapan rakyat Aceh," katanya.
Lili menambahkan, sudah lebih tiga tahun Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang dekat dan benar-benar bekerja untuk rakyat.
Menurut dia, pembangunan di era Jokowi telah merata dan terkonsentrasi di Indonesia kawasan timur dan barat, yang selama ini terkonsentrasi di Jawa.
Lili menambahkan, khusus di Aceh pemerintahan Jokowi telah membangun proyek Pembangun Fly Over Simpang Surabaya Banda Aceh, bendungan Keureuto, memperlancar akses pelabuhan Malahayati, pembangunan Instalasi Limbah (IPAL) dan jaringan air limbah di Kota Banda Aceh.
Dia menegaskan, rakyat Aceh berharap pembagunan ini akan berkelanjutan dan merata di seluruh tempat di Aceh.
Karena itu, Seulanga Muda Aceh sepakat bahwa kerja-kerja menuju Indonesia yang maju dan berkeadilan sosial tidak boleh berhenti.
Pembangunan dari pinggiran harus terus dilakukan dan harus semakin diperkuat. Visi pembangunan Indonesia sentris perlu terus dipertahankan dan diimplementasikan dalam berbagai kebijakan.
Kebhinekaan, perlindungan terhadap minoritas, terutama perempuan, ibu dan anak harus terus dipenuhi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin Menguat di Bursa Cawapres, Pilpres Makin Bermutu
Redaktur & Reporter : Natalia